Nobar Film Edukatif di SDN Benteng 01: Kolaborasi Inspiratif Kelompok KKM IUQI 03

Nobar Film Edukatif di SDN Benteng 01: Kolaborasi Inspiratif Kelompok KKM IUQI 03

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) IUQI 03 mengadakan kegiatan edukasi yang menarik dan inspiratif di SDN Benteng 01. Acara ini bertujuan untuk menanamkan semangat nasionalisme dan patriotisme kepada para siswa sekolah dasar, sekaligus memberikan pemahaman lebih mendalam tentang makna kemerdekaan bagi generasi muda.

Kegiatan diawali dengan berkumpulnya para siswa di salah satu ruang kelas besar SDN Benteng 01. Suasana kelas dihiasi dengan ornamen merah putih dan poster-poster pahlawan nasional, menciptakan atmosfer yang kental akan semangat kemerdekaan. Kepala Sekolah SDN Benteng 01, Ibu Wati, S.Pd., membuka acara dengan sepatah dua kata, menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa dan menjaga persatuan dalam keberagaman.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Setelah sambutan singkat, koordinator KKM IUQI 03, Dede Sopian, mengambil alih untuk memaparkan materi utama. Dengan gaya presentasi yang interaktif dan penuh semangat, Dede memulai pemaparan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia.

"Anak-anak sekalian, tahukah kalian bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari perjuangan panjang para pahlawan kita?" tanyanya, memancing rasa ingin tahu para siswa.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Presentasi Dede diselingi dengan pemutaran beberapa video pendukung yang telah disiapkan tim KKM. Video pertama menggambarkan kondisi Indonesia pada masa penjajahan, memberikan gambaran visual yang kuat tentang penderitaan rakyat Indonesia kala itu.

"Lihatlah betapa sulitnya kehidupan rakyat kita dulu. Ini yang membuat para pejuang bertekad untuk merebut kemerdekaan," jelas Dede seusai pemutaran video pertama.

Video kedua menampilkan momen-momen krusial menjelang proklamasi kemerdekaan, termasuk peristiwa Rengasdengklok dan proses penyusunan teks proklamasi. Para siswa terlihat sangat fokus, beberapa bahkan mencatat poin-poin penting dari video tersebut.

"Siapa yang bisa menyebutkan tanggal berapa proklamasi kemerdekaan dibacakan?" tanya Dede setelah video berakhir. Beberapa tangan terangkat dengan antusias, menunjukkan bahwa materi yang disampaikan berhasil diserap dengan baik.

Video terakhir yang diputar adalah rekaman pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno. Suasana hening seketika saat suara lantang Sang Proklamator berkumandang melalui speaker kelas.

"Inilah momen bersejarah yang mengubah nasib bangsa kita," ujar Dede dengan nada penuh kebanggaan.

Setelah pemaparan materi dan pemutaran video, Dede membuka sesi diskusi interaktif. Banyak pertanyaan menarik yang diajukan oleh para siswa, mulai dari "Mengapa Jepang akhirnya menyerah?" hingga "Apa yang terjadi setelah proklamasi dibacakan?". Dengan sabar dan kreatif, Dede dan tim KKM menjawab setiap pertanyaan, terkadang menggunakan analogi sederhana agar mudah dipahami oleh siswa sekolah dasar.

Puncak acara adalah menyanyikan lagu-lagu nasional secara bersama-sama. Dipimpin oleh Lulu, mahasiswa KKM yang juga anggota paduan suara kampus, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, Tanah Airku, dan Hari Merdeka dengan penuh semangat. Suasana patriotik terasa kental saat ratusan suara berpadu menyanyikan lagu-lagu kebangsaan tersebut.

Acara ditutup dengan refleksi singkat dari Dede Sopian. Ia mengajak para siswa untuk merenungkan makna kemerdekaan dan bagaimana mereka bisa berkontribusi untuk bangsa, meski masih belia.

"Adik-adik sekalian, kemerdekaan bukan hanya soal tidak dijajah oleh bangsa lain. Kemerdekaan juga berarti kebebasan untuk belajar, berkarya, dan menjadi versi terbaik dari diri kita. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan prestasi!" serunya penuh semangat.

Kepala Sekolah SDN Benteng 01, Ibu Wati, S.Pd., menyambut baik inisiatif ini dan berharap kerjasama serupa dapat terus terjalin di masa mendatang.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Mereka tidak hanya belajar tentang sejarah, tapi juga merasakan langsung semangat nasionalisme. Kami berharap kolaborasi dengan IUQI dapat berlanjut untuk program-program edukatif lainnya," ujarnya.

Mutawarudin Ketua Umum HMI MPO Komisariat IUQI Bogor Periode 2023-2024 mengatakan, bahwa melalui kegiatan ini, kelompok KKM IUQI 03 berhasil mengedukasi sekaligus menginspirasi para siswa, membuat peringatan hari kemerdekaan menjadi lebih bermakna bagi generasi muda.

"Diharapkan, semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang ditanamkan melalui acara ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam diri setiap siswa SDN Benteng 01," harapnya. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author