Novita Wijayanti: Isra' Miraj Momentum Memperkuat Ketakwaan dan Harmoni Antarumat Beragama

Novita Wijayanti: Isra' Miraj Momentum Memperkuat Ketakwaan dan Harmoni Antarumat Beragama

Smallest Font
Largest Font

JAKARTA - Peringatan Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW memiliki makna mendalam bagi umat Islam dan juga dapat memberikan pesan universal kepada pemeluk agama lainnya.

Sebab, peristiwa ini menawarkan pesan-pesan universal tentang ketakwaan, harmoni, dan penghargaan terhadap perbedaan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Demikian disampaikan Anggota DPR RI dari Dapil Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah Novita Wijayanti menanggapi peringatan Isra' Miraj, di Jakarta, Kamis (8/2/2024).

Novita mengatakan, makna peringatan perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Baitul Maqdis dan pengangkatan beliau ke langit, bukan hanya sekedar soal mengajarkan pentingnya ketakwaan dan kedekatan dengan Tuhan. 

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Melainkan juga, kata Novita menyampaikan tentang toleransi dan keanekaragaman antar umat beragama.

"Sebagai negara dengan beragam agama dan budaya, Indonesia dapat mengambil pesan toleransi dari Isra' Miraj. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan melintasi langit-langit Allah SWT, menunjukkan bahwa keragaman dan perbedaan adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang harus dihargai dan dihormati," kata Novita.

Tak hanya itu, Novita juga meyakini bahwa Isra' Miraj memiliki pesan mendalam mengenai kewajiban dan tanggung jawab, salah satunya kewajiban mengerjakan shalat lima waktu.

"Nabi menerima kewajiban shalat lima waktu selama peristiwa Isra' Miraj, mengajarkan umat Islam tentang tanggung jawab dan kewajiban agama," ucap politikus dari Fraksi Partai Gerindra ini.

"Dan pesan ini dapat meresap ke dalam semua agama untuk mengingatkan pentingnya menjalankan kewajiban agama dengan sungguh-sungguh," tambah Novita.

Oleh karena itu, Novita berharap peringatan Isra' Miraj di tahun ini menjadi momentum untuk terus merajut dan menjaga keberagaman antar umat beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ini adalah panggilan untuk merajut tali persaudaraan yang kuat dan membangun masyarakat yang damai dan inklusif bagi semua," pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren