Obrolan Politik Warung Kopi Tentang Pilkada Sukabumi, Agus Ahmad: Balon Bulan Depan Mengerucut 

SUKABUMI - Ketua Forum Literasi dan Pengendali Isu Strategis Daerah Agus Ahmadi, mengungkapkan tentang koalisi dan rekomendasi parpol bagi calon kepala daerah Sukabumi, pada Senin 27 Mei 2024.

Menurutnya, bulan depan adalah penentuan akhir koalisi dan rekomendasi parpol ke calon Kepala Daerah. Mengkerucutnya Bakal Calon (Balon) Bupati Sukabumi menjadi 3 Pasangan Calon menjadi trending Topik Minggu terakhir di bulan Mei, menjadi ASJAP dan FIKRI kemudian Iyos dan Jainul terakhir Habib Mulki dengan pasangan yg masih belum terungkap ke publik.

"Yang jadi trending topik Minggu ini, pasanganbASJAP belum memiliki kejelasan akan di usung Partai mana? Sementara desas desus dari DPP Partai Golkar hampir bisa di pasti kan Rekom DPP Golkar akan jatuh ke Tangan Iyos, sedangkan Habib Mulki yang santer akan di usung PDIP belum terdengar ke Publik Partai pendukung serta Calon Pasangan nya, yang jelas Deklarasi 5 Parpol yang di gagas Iman dan Deklarasi 3 Parpol yang di gagas Marwan, Minggu ini sudah menunjukan Perubahan formasi", ujarnya.

"Bisa saja Golkar berkoalisi dengan Demokrat untuk mengusung Iyos, karena dapat Rekom dari DPP", tambahnya.

"Kemudian PPP bersama ASJAP bergabung dengan PKB, sedangkan Gerindra, PAN, dan PKS apakah akan bergabung dengan PDIP untuk mendukung Habib Mulki", tambahnya lagi.

"Itu semua sedang digodog di berbagai Warung kopi se antero Sukabumi, yg menjadi trending topik di mei Minggu terakhir, karena Bulan Juni, adalah akhir dari petualangan PARPOL dan Bacalon Kepala Daerah, dimana Juli, mereka harus sudah siap mendaftarkan Pasangan serta Rekom Partai Pengusung atau Gabungan parpol", imbuhnya.

Ditambahkan, Ketua Forum Literasi dan Pengendali Isu Strategis Daerah Agus Ahmadi, dalam sebuah dialog Publik di salah satu kafe ternama di Jl Siliwangi mengatakan bahwa Sukabumi hari ini sedang mengalami masa krisis figur Kepemimpinan, dalam kontestasi Pilkada saat ini, pihaknya sedang meneliti sebuah Isu strategis, yang akan menjadi perhatian publik calon pemilih adalah sosok yang peduli terhadap permasalahan dan kebutuhan masyarakat Sukabumi.

"Kalau semua poin itu ada maka itulah Calon Bupati yang akan dijadikan pusat perhatian publik dan akan jadi trending topik pada forum literasi dan pengendali Isu strategis daerah yang akan jadi perbincangan secara sporadik di berbagai tempat termasuk warung kopi", pungkasnya.***