Oknum Tamu Dipelantikan DPRD Kota Bandung Langsung Diringkus

Reporter: D.Arifin

Jabar Online (Kota Bandung)-, Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung masa jabatan 2019-2024 resmi dilantik, Senin (5/8/2019). Pelantikan dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi Nomor 30 pada sekitar pukul 09.50 WIB.

Anggota dewan dari 16 partai politik peserta Pemilu 2019, sebanyak sembilan partai diketahui berhasil mendudukan wakilnya di kursi DPRD Kota Bandung, meliputi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 13 kursi; Gerindra 8 kursi, PDIP 7 kursi, Golkar 6 kursi, Nasdem 5 kursi, Demokrat 5 kursi, PSI 3 kursi, PKB 2 kursi, dan PPP 1 kursi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30% anggota yang lolos merupakan wajah baru, termasuk PSI yang merupakan partai pendatang baru di DPRD Kota Bandung.

Tak berselang lama selepas acara pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan para anggota DPRD Kota Bandung 2019-2024 di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (5/8/2019), seorang mahasiswa menyelinap masuk ke lantai dua ruang pelantikan.

Dirinya kemudian membentangkan spanduk putih bertuliskan “5 Agustus 2019, Matinya Aspirasi Rakyat” di pojok kanan tribun lantai 2 ruangan tersebut selama tak lebih dari 5 menit. Kala itu, para anggota dewan yang terpilih dan tamu undangan yang hadir tengah bersalam-salaman.

Petugas keamanan dan pihak panitia pelantikan kemudian menjemput turun mahasiswa tersebut dan membawanya keluar gedung. Wajahnya sumringah ketika petugas menggiringnya keluar.
Belakangan diketahui mahasiswa berjas biru tersebut merupakan Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bandung, Jundi.

“KAMMI Mahasiswa ingin mencari anggota DPRD yang berani berkomitmen bersama mahasiswa dengan menandatangani pakta integritas yang telah kami siapkan” ungkap Jundi dalam keterangan resminya. Namun, tidak dipaparkan lebih lanjut perihal pakta integritas yang dimaksud.

Terkait adanya pihak yang membuat suasana tidak kondusif saat pelantikan berjalan. Kepala Bagian Humas Dan Protokol, Eka menyampaikan “Kita sudah melaksanakan pengamanan dengan berbagai pihak. Untuk keamanan dan kenyamanan ribuan tamu undangan dan puluhan anggota dewan saat pelantikan. Namun tadi ada yang membuat ricuh, itu berasal dari oknum tamu undangan. Dan pelakunya sudah diamankan pihak kesbangpol dan polres kota Bandung”