Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Purwakarta Temukan 6 Kasus Kecelakaan

Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Purwakarta Temukan 6 Kasus Kecelakaan

Smallest Font
Largest Font

PURWAKARTA | JABARONLINE.COM – Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022, yang dimulai sejak 28 April 2022 lalu, sebanyak 6 kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah Polres Purwakarta.

“Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022 yang berakhir kemarin, terdapat 6 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Purwakarta,” ucap Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta, IPTU Jamal Nasir, Pada Rabu, 11 Mei 2022.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pria yang akrab disapa Jamsir mengatakan, dari 6 kejadian tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 21 orang luka ringan.

“Dari semua kejadian tersebut penyebabnya adalah human eror atau kesalahan pengendara yang kurang hati-hati saat berkendara,” jelas Jamsir

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dia mencatat ada enam kejadian kecelakaan lalulintas. Di antaranya, 1 peristiwa di jalan raya Bungursari, 4 peristiwa di jalan tol yang masuk wilayah Kabupaten Purwakarta dan 1 peristiwa terjadi di Jalan Raya Purwakarta-Bandung, tepatnya di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

“Terkait jumlah kerugian menteri akibat peristiwa kecelakaan tersebut sebesar Rp. 143 juta rupiah,” ucapnya.

Untuk meminimalkan terjadinya kasus laka lantas di wilayah hukum Polres Purwakarta, Jamsir mengimbau para pengguna jalan tetap berhati-hati. Patuhi peraturan lalu lintas.

Lebih lanjut, Ia menambahkan berbagai inovasi dilakukan dalam menekan angka kecelakaan, di antaranya mengingatkan para pengendara agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas juga menjaga jarak aman dengan kendaraan lain baik di tol maupun dalam kota.

“Patuhi rambu lalu lintas. Jika mengantuk atau capek, sebaiknya berhenti menepi untuk istirahat sejenak. Jangan dipaksakan jalan terus. Malah berakibat fatal nantinya,” tegas IPTU Jamal Nasir. (Mustofa K)

Editors Team
Daisy Floren