Orasi Parade Camat dan Lurah di Tugu Kujang, Bima Arya Perintahkan Tiga Hal

Orasi Parade Camat dan Lurah di Tugu Kujang, Bima Arya Perintahkan Tiga Hal

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Sebanyak 74 aparatur wilayah yang terdiri dari 6 camat dan 68 lurah berbaris rapi dan berjarak. Dimulai dari pintu III Kebun Raya Bogor, barisan para lurah lengkap dengan seragam putihnya menyambut Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, dan jajaran Muspida lainnya dengan sikap hormat.

Usai melakukan penghormatan, barisan lurah dan camat mengikuti Wali Kota Bogor berjalan menuju Tepas Lawang Salapan Dasakerta dan Tugu Kujang yang sudah diselimuti bendera merah putih.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Camat dan lurah berdiri rapi di sela-sela pondasi Lawang Salapan menghadap Tugu Kujang. Sementara Bima Arya, Dedie A. Rachim dan Atang Trisnanto berada di atas Jeep melakukan orasi kemerdekaan.

Kegiatan Parade Camat Lurah ini memang pertama kali digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-75 yang tahun ini berlangsung di masa Pandemi. Meski begitu, Parade Camat Lurah berlangsung khidmat.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, suasana perayaan kemerdekaan tahun ini berbeda. Sebab, tahun ini dihadapkan pada situasi tidak mudah, suasana perang melawan Pandemi Covid-19. Tidak pernah sejak kemerdekaan, Indonesia dihadapkan pada ancaman begitu nyata di berbagai sendi kehidupan. Seluruh unsur Forkompinda bersepakat agar semua berjuang ikhlas lahir batin memenangkan pertarungan ini.

“Kita tunjukkan kita pemimpin sejati, melayani warga dengan hati,” ujarnya.

Dia memerintahkan tiga hal untuk dilaksanakan. Pertama, pastikan seluruh perangkat di wilayah bekerja keras, bertarung lahir batin mencegah penularan, dan kuatkan detektif Covid-19. Kedua, pastikan semua perangkat ikut serta berada di garda terdepan mengkampanyekan protokol kesehatan karena situasi belum aman.

“Ketiga, seluruh aparat di wilayah mendukung seluruh program Pemerintah Kota Bogor, provinsi dan pusat yang bertujuan meringankan beban warga,” ujar Bima Arya lantang.

Camat Bogor Utara Marse H. Saputra mengatakan, Parade Camat Lurah ini dimaknai bahwa seluruh aparat wilayah harus selalu waspada dan siap siaga di situasi peperangan melawan Covid-19 di Kota Bogor. Makna ini disimbolkan dengan sikap hormat lurah dan camat di hadapan Wali Kota Bogor.

“Harapan kami, semoga Kota Bogor dan Indonesia bisa merdeka melawan Covid-19,” tegas Marse.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novan mengatakan, Konsep Parade Camat Lurah ini sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini. Di parade ini, lurah dan camat menunjukkan kebersamaan dan bahu membahu memerangi virus corona. Seperti mengikuti Wali Kota Bogor dan Muspida berjalan menyimbolkan semua yang menjadi kebijakan atau langkah Wali Kota Bogor diikuti lurah dan camat.

“Harapannya kita semua punya satu suara kesamaan gerak, perintah, kebijakan Wali Kota dilaksanakan camat dan lurah juga di masyarakat, dan kita selaraskan lewat kegiatan melawan Virus Corona,” katanya.

Penulis : (fla/adit/arvan/ryan/indra/hari -SZ)

Editor : Dinda Triana Puspitasari 21

Editors Team
Daisy Floren