Ormas MGP Minta Usut Tuntas tanpa Tebang Pilih, Anggaran Rp5 Miliar Diduga di Selewengkan
KAB. BANDUNG | JABARONLINE.COM — Organisasi Kemasyarakatan (Ormas)
Manggala Garuda Putih (MGP) menduga ada indikasi penyelewengan anggaran sebesar Rp5 miliar, yang memanfaatkan situasi pandemi Covid 19, melalui pengadaan Caravan Mobil Lab 19 yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Menurut informasi, dikatakan Bidang Investigasi MGP, Agus Satria, masalah tersebut sudah diproses hukum di Kejari Bale Bandung, bahkan sudah naik sampai tingkat penyidikan.
“Kami berharap kejaksaan harus mampu usut tuntas ke akar akarnya, bagai mana pun uang yang di korup itu adalah uang masyarakat dengan peruntukkan pelayanan kesehatan,” katanya melalui telepon, Jum’at 1 Juli 2022.
Ia mengasumsikan bahwa Pengadaan Caravan Mobil Lab Covid 19, disinyalir sudah terjadi mark up harga, dan terjadi kongkalikong antara pemerintah dan pihak ketiga. Mengingat nara sumber menyebutkan, kalau modifikasi Mobil tersebut di lakukan
Sehingga tidak tmenutup kemungkinan mobil itu hasil Modifikasi bahkan bisa dari mobil bekas,” ujarnya.
Dengan anggaran sebesar Rp5 miliar lebih, ia mengungkapkan, tentunya menjadi tanya bagi semua pihak. Mengingat anggaran yang diturunkan itu, tentunya bisa mendapatkan mobil mewah dan bagus fasilitasnya.
Karena itu, MGP meminta kepada kejari harus segera menetapkan tersangka dalam kasus ini tanpa tebang pilih. Karena prilaku ini selain merugikan masyarakat dalam aspek pelayanan juga merugikan pemerintah karena anggaran yang digulirkan disiasati hanya untuk memperoleh keuntungan di luar kewajaran.**
(Dhera)