Paket Balasa Dibagikan ke Pelaku Wisata

Paket Balasa Dibagikan ke Pelaku Wisata

Smallest Font
Largest Font

Bandung | Jabaronline – Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif bekerjasama dengan komisi X DPR RI Rian Firmansyah dan polres Cimahi menyalurkan paket sembako bahan lauk siap saji (Balasa) kepada pelaku wisata.

Bantuan diberikan sebagai upaya meminimaliskan dampak ekonomi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif dimasa pandemik covid 19. Penyerahan bantuan secara simbolis di gelar di mapolres Cimahi Senin (27/07/2020).

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Bantuan disalurkan kepada pelaku wisata dan ekonomi kreatif di kabupaten Bandung dan kabupaten Bandung barat sebanyak 1.410 orang.

Covid 19 masih berlangsung tanpa kita tahu persis kapan berakhir. Oleh karena itu, bersama kemenparekraf dan Kapolres cimahi, “saya turut mendistribusikan aspirasi di komisi X DPR RI bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreaktif, “ujar Rian Firmansyah.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dia menyatakan salah satu sektor yang paling terdampak pada masa pandemi yaitu sektor pariwisata dari hulu sampai hilir.

“Sangat miris ketika seluruh pemangku kebijakan di sektor pariwisata kena imbas. Bantuan ini penting agar semua pihak menguatkan dan memberikan semangat dimasa masa sulit ini, perhatian yang sifat nya simultan bisa memantik semangat, “katanya.

Dia menegaskan  dari pemerintah agar tidak berjalan sporadis dan tumpang tindih. “Pemerintah perlu menjaga agar bantuan penanggulangan covid mengdepankan asas keadilan dan pemerataan, superioritas kan kepada yang benar benar membutuhkan, “ungkapnya.

Oleh karena itu pihak bekerjasama dengan polres cimahi dalam penyaluran bantuan. “Bantuan disalurkan bantu kepolisian sehingga bisa sampai kepenerima nya, “ujarnya

Kasubdit pemasaran musik dan seni pertunjukan direktorat pemasaran kementrian pariwisata ekonomi dan kreaktif/badan pariwisata dan ekonomi kreaktif Made Dudi Narinda mengatakan, program kemitraan  dengan komisi X DPR RI  ini dapat diharapkan membantu  para pekerja pariwisata  dan ekonomi kreaktif dalam menghadapi krisis akibat pandemi

Kapolres cimahi  M. Yoris Maulana Yusup marzuki menyatakan, pihak nya bekerjasama dalam  penyaluran bantuan untuk ketiga kali.

“Kita bantu salurkan dan kawal, semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan diterima oleh yang betul betul  membutuhkan dan benar benar kena dampak ekonomi  akibat covid. Sehingga bukan bantuan yang terakhir, “Katanya.

“Kami dari aktivis  tujuannya yaitu menggagas program tengok tetangga, dimana diprogram tengok tetangga ini sesama tetangga untuk saling melihat disekitarnya, misalnya ada tetangga yang mampu untuk saling membantu kepada tetangganya yang kurang mampu atau mereka bisa melaporkan kepada pengurus setempat, sehingga akan bergerak mengatasi masalah tersebut,” jelas Banny selaku aktivis.

Sementara aktivis banny mengatakan, “sembako ini merupakan bantuan dari  pemerintahan kab bandung, bandung barat dan provinsi Jawa Barat. Hari ini kita membagikan sebanyak 40, “katanya.

Aktivis kab bandung dan bandung barat banny, menuturkan, bahwa kegiatan ini baru berlangsung bulan ini. “Insya Allah sembako ini kita akan lanjutkan terus menerus, karena kita masih punya lumbung pangan. Intinya kita ingin memberikan yang terbaik kepada warga kami yang betul-betul sangat membutuhkan,” ujarnya.

“Insya Allah tetap dilanjutkan terus menerus sampai covid 19 berakhir nanti, karena jika pandemi ini sudah berakhir pun dampaknya masih akan berlanjut,”ucapnya.

Meskipun cuaca panas, tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap mendistribusikan sembako kepada warga covid-19 di wilayah RT 05 RW 01

“SEMBAKO COVID, yang dibagikan ada 40 dus (aktivis kab bandung dan bandung barat). yang sudah didistribusikan, “paparnya.

(Herman/Jabaronline) 

Editors Team
Daisy Floren