Partai Gelora Usung Pasangan Agustina-Usman Sayogi Pada Kontelasi Pilkada 2020
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kabupaten Bandung, Abdurrachim Santosa optimis bisa menghantarkan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di Pilkada nanti.
Dirinya menilai, Partai Gelora menjadi penentu pemenangan dari tiga calon tersebut, salah satunya pasangan Nia-Usman. Sebab, menurut pengamatannya, ketiga calon yang manggung di Pilkada tersebut mempunyai kekuatan yang berimbang.
Baca Juga : Pilkada Serentak 2020, Agar Tidak Muncul Klaster Covid Terbaru, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan!
“Kita sebagai partai baru tidak menutup diri lah. Saya hitung hari ini, ketiga pasangan ini hampir merata. Di angka 25 persen sampai 30 persen,” ucap Santosa saat ditemui di Kantor DPW Gelora Jabar, di Arcamanik, Bandung, Selasa (22/9).
“Nah jadi sisanya 10 persen itu dari Gelora. Mudah-mudahan bisa memenangkan pasangan NU Pasti Sabilulungan itu,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPD Partai Bulan Bintang (PBB) itu menjelaskan, semenjak awal Partai Gelora sudah membuat komitmen akan berusaha untuk memenangkan calon yang di dukungnya.
“Sebenarnya dari awal kita sudah sampaikan hampir di seluruh pilkada yang ada di Jabar. keberadaan Gelora ini, ingin menggemakan kemenangan pasangan calon yang di dukung. Tentu saja, misi kita ialah kepada arah baru Indonesia. Termasuk di Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Dikatakannya, pasangan Nia-Usman mampu memberikan perbaikan terhadap masyarakat Kabupaten Bandung, sesuai dengan visi dan misi pasangan tersebut.
“Dari rekam jejaknya, kita pelajari seluruhnya. Dari 3 calon pasangan yang ada, saya optimis pasangan calon Nia-Usman ini lebih representatif dari yang gelora harapkan,” katanya.
Ia pun mengaku, dengan Partai Gelora mengusung pasangan Nia-Usman, tidak memakai mahar maupun syarat apapun. Namun, kesamaan persepsi untuk memajukan Kabupaten Bandung, menjadi pemersatu.
“Jadi pada prinsinya pengusungan pasangan Nia-Usman ini tanpa mahar, tanpa ifekah dan tanpa syarat. Cuman satu yang menjadi pengikat kita. Yaitu sama-sama ingin memajukan Masyarakat Kab Bandung,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) DPD Partai Gelora Kabupaten Bandung, Totoh Muhamad Miftah membantah jika partisipasi partai Gelora dalam Pilkada tersebut tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap calon yang di dukungnya.
“Kami tidak akan mengklaim apa-apa. Tidak pernah ada faktor tunggal yang menyebabkan realitas politik di lapangan. Hasil politik merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang kompleks,” tegasnya.
Namun, kata dia, kelebihan dalam persiapan, sumber daya, kemampuan komunikasi dan jejaring yang lebih baik tentu menguntungkan bagi kontestan.
Apalagi, lanjut dia, ketika bangsa ini sedang membutuhkan banyak ‘otak besar’ untuk bersama-sama keluar dari krisis Khusus di Kabupaten Bandung.
“Kehadiran kami di pilkada tahun ini, adalah tawaran kolaborasi untuk Kabupaten Bandung agar Indonesia menjadi yang lebih baik. Partai Gelora akan memperkuat Pilkada 2020 dengan tawaran gagasan, agar pilkada ini menjadi ajang kontestasi gagasan,” katanya.
Ditambah, Pilkada 2020 adalah momentum penting untuk melanjutkan pemerintahan, walau ada tekanan baik secara ekonomi maupun kesehatan dari pandemi Covid-19.
“Pilkada tahun ini tidak akan sama dengan pilkada sebelumnya karena berbagai keterbatasan berkomunikasi akibat virus Corona. Kami Sebagai partai digital, kami juga akan berbagi kemampuan kami di bidang komunikasi digital, merespons pergeseran cara berkomunikasi yang terjadi di masyarakat, serta keterbatasan ruang akibat pandemi,” cetusnya.
Ditempat yang sama, calon Bupati Kabupaten Bandung, Kurnia Agustina berbangga hati dengan adanya koalisi partai untuk memenangkannya dalam pilkada serentak nanti.
Sebab, kata dia, Gelora merupakan partai yang sejalan untuk membantu dan membenahi Kabupaten Bandung kedepannya dalam segi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Istimewa untuk partai Gelora Indonesia ini, kita melihatnya partai sangat ideal mengusung nilai-nilai moral dan tentu saja SDM nya kualifikasinya bisa dipertanggung jawabkan,” katanya.
Iapun mengaku, dengan berkoalisi dengan Partai Gelora, dirinya merasa optimis untuk terus melanjutkan Sabilulungan yang telah dirintis oleh Bupati sebelumnya.
“Jadi dengan berkoalisinya partai Gelora ke pasangan Nia-Usman, NU Pasti Sabilulungan ini menjadi semnagat juga untuk lebih menggelorakan,” pungkasnya.
Penulis : Ws