PBSI Unpak, Genjot Mahasiswanya Agar Kuasai Literasi di Era Industri
BOGOR | JABARAONLINE.COM – Hadapi perkembangan teknologi, di mana saat ini telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 dibangun di atas Revolusi Digital. Terkait itu, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Pakuan (Unpak) berkolaborasi dengan jabaronline.com menggelar pelatihan menulis di Mall Boxies, Kota Bogor, Selas (23/11/2021).
Pada era itu, cara-cara baru di mana teknologi menjadi kebutuhan di dalam kehidupan masyarakat. Berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa dan mahasiswi tersebut digodok agar mengembangkan literasi dengan memanfaatkan teknologi agar mampu menghadapi tantangan di masa depan.
Menurut Ketua Prodi PBSI, Aam Nurjaman, hal ini menarik, karena ada gerakan literasi nasional yang memang digagas dimana-mana dan pihaknya sudah berbicara banyak tentang literasi. Menurutnya, literasi itu tidak hanya membaca dan menulis. Literasi memiliki makna yang sangat luas bahkan ada literiasi dengan dunia digital.
“Tantangan di era revolusi industri 4.0, bahkan sekarang 5.0 itu kaitannya dengan literasi, lebih kepada bagaimana seseorang menatap masa depan dengan mengikut perkembangan termasuk di dunia digital. Mahasiswa bukan lagi sekedar menjadi migran digital tapi ada istilah notif digital, mereka itu pengguna-pengguna dunia digital semua,” kata Aam.
Menurut Aam, literasi digital sangatlah diperlukan untuk menjawab dan menghadapi tantangan di masa depan. “Mau tidak mau, suka tidak suka mahasiswa harus punya kompetensi di bidang ini (digital). Di bidang digital tidak bisa di tinggalkan artinya kita harus tetap menyikapi harus berpikir postif bahwa perkembangan harus dihadapi,” tuturnya.
Aam memaparkan, kegiatan tersebut berkaitan dengan gagasan dari prodi PBSI Unpak, bahwa jabaronline.com bisa memulai dengan membuat tajuk rencana atau naskah editorial dalam sebuah media.
“Kalau itu bisa terjadi ini adalah gagasan yang positif, bahkan isi dari karya-karya media jabaronline.com ini menarik dan menjadi hal-hal yang ditunggu oleh masyarakat pembacanya,” ungkap Aam. (Oly Nurmansyah)