PDAM Tirta Raharja Mensinyalir Masih Adanya Pencurian Air Bersih Melalui Pipa Pelanggan
BANDUNG,JABARONLINE.COM- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung mengaku mengalami kerugian 900 hingga 1 milyar yang diakibatkan dugaan pencurian air bersih melalui jaringan pipa, dikatakan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja H. Rudie Kusmayadi, BE, M.SI. usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Selasa (29/10/19).
“Kalau melihat kesalahan tersebut sebetulnya masuk katagori tindak pidana, jika memang terbukti melakukan pencurian air bersih dan tidak bayar, pihaknya akan segera melakukan tindakan dengan menyegel langsung jaringan pipa, dan memastikan orang tersebut tidak bisa berlangganan PDAM sepanjang tidak membayar tagihan dan kita kasih edukasi dulu,” Ungkap Rudie.
Rudie berharap para pelanggan atau masyarakat agar melapor kepada PDAM jika ada yang melakukan pencurian air bersih melalui jaringan pipa, sehingga dapat segera dilakukan penertiban.
“Pencurian air bersih efeknya tidak baik ke pelanggan, sebab pelanggan yang biasa bayar setiap bulannya akan iri kepada pelanggan yang menikmati air PDAM tanpa membayar,” Tuturnya.
“Kita akan terus menyisir, karena kita mensinyalir masih ada pencurian air dan pelanggan itu ada meterannya, untuk membedakan mana pelanggan PDAM dan bukan bisa dilihat dari kilometernya,”
“Segala sesuatu tindakan yang dapat merugikan seseorang ataupun kelompok, selain akan mendapatkan sanksi dari negara juga akan mendapatkan sanksi dari Tuhan yang maha esa,” Pungkasnya.
Heri Muslim – 023