Pedagang Pasar Leles Merugi Pembangunan Revitalisasi Pasar Hingga Saat Ini Mangkrak

Pedagang Pasar Leles Merugi Pembangunan Revitalisasi Pasar Hingga Saat Ini Mangkrak

Smallest Font
Largest Font

GARUT | JABARONLINE.COM – Pelaksanaan revitalisasi Pasar Leles, Kabupaten Garut mangkrak, diduga akibat terjadinya praktek korupsi oknum pejabat dan pengusaha yang ”kongkalikong“. Pedagang Pasar Leles, mengaku kesal dan marah karena waktu pembangunan pasar hingga saat ini belum jelas.

Seorang pedagang, Wawan Sofwan (72) mengatakan bahwa sebelumnya Pemerintah Kabupaten Garut berjanji proses pembangunan revitalisasi Pasar Leles dalam jangka waktu satu tahun. Akibat revitalisasi Pasar Leles membuat pedagang pasar merugi.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

”Akibat mangkrak kami jadi rugi, Jika tak sanggup membangunbuar kami yang bangun sendiri,” ujarnya, Senin (29/3/2021).

Baca Juga : Masyarakat Minta Pihak UPT PUPR Cibatu Segera Lakukan Pembersihan Drainase Tersumbat

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selama ini para pedagang berjualan dipasar darurat yang dibangun di lapangan Alun-alun Leles, bukan hanya tak nyaman tetapi bayak pedagang yang bangkrut. Pedagang lebih memilih membangun sendiri, ketimbang proses pembangunan yang tak jelas bahkan dan membuat pedagang gulung tikar.

”Walaupun hanya ditutup pelastik atau daun pisang sekalian gak masalah daripada pembangunan oleh pemerintah yang tidak jelas,” ungkap Wawan.

Pedagang pasar lainnya, Rahmat Hidayat (32) menambahkan bahwa saat ini banyak kios di pasar darurat yang sudah kosong. Para pedagang memilih berhenti berjualan karena usaha yang terus merugi.

”Kasihan pedang sudah sangat terpuruk akibat pembangunan revitalisasi yang mangkrak,” katanya.

Reporter : Atu Restu F

Editors Team
Daisy Floren