Pekerjaan Proyek Bendungan Cijurey Cariu Diduga Abaikan Dampak Sosial, Resahkan Warga Pengguna Jalan

Pekerjaan Proyek Bendungan Cijurey Cariu Diduga Abaikan Dampak Sosial, Resahkan Warga Pengguna Jalan

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Pengguna jalan kabupaten lintas Cariu - Nyengcle melintasi Desa Mekarwangi, Desa Karyamekar Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor dikeluhkan warga, pasalnya Truk Tronton bermuatan material alam kurang lebih 23 Ton lalu lalang tanpa jeda di jalan tersebut, jelas hal ini tidak bisa dibiarkan karena rawan kecelakaan dan kondisi jalan juga selalu rusak, karena memang bukan untuk dilalui kendaraan berat.

Warga mengeluh lantaran tiap hari jalan macet dari arah jalan Bangrion (Cariu) sampe lokasi proyek Bendungan Cijurey (Desa Karyamekar) dan sebaliknya, kalau normal hanya 15 menit sedangkan ini memakan waktu sampai 45 menit.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

"Sebagai pengguna jalan, saya sangat kecewa dengan kondisi jalanan yang dipadati tronton, jalan rusak parah, kok tidak ada perhatian dari pihak pemerintah kepada masyarakat yah, seperti terjadi pembiaran", ungkap warga yang enggan disebut namanya.

Sementara itu iring-iringan  kendaraan berat Truck Tronton memadati badan jalan, bahkan pengguna sepeda motor pun sulit untuk melewati Tronton sehingga dengan sangat terpaksa mengikuti laju Truck Tronton yang rata-rata 20 km/jam.

Pihak Humas Kontraktor (PT. HK dan PT. WIKA) tidak ada sosialisasi ke warga maupun ke pemerintah desa setempat, proyek pemerintah yang seharusnya dapat memberi manfaat kepada warga sekitar justru meresahkan masyarakat pengguna jalan.

"Tidak ada sosialisasi ke pemerintah Desa Karyamekar dan Desa Mekarwangi maupun Desa Cariu terkait angkutan bahan material alam ke lokasi proyek Bendungan Cijurey menggunakan dump truk besar/tronton, masyarakat mengadu ke pemerintah desa atas kondisi jalan yang rusak parah dan macet oleh kendaraan Tronton", kata Jaji Kades Karyamekar.

Jaji menambahkan, bahwa pada bulan Agustus 2024 ada pertemuan di kantor lokasi proyek Bendungan Cijurey membahas perbaikan jalan Kabupaten lintas desa Cariu - Nyengcle dengan pihak Kontraktor, PUPR, Pemerintah Kecamatan Cariu dan Pemerintah Desa Karyamekar.

"Waktu pertemuan dibahas perbaikan jalan tanggungjawab siapa, sepakat tanggungjawab kontraktor kerjasama dengan PUPR Kabupaten Bogor, tapi kenyataannya perbaikan jalan tidak maksimal sampai sekarang jalan rusak parah", imbuhnya.

Seharusnya pihak kontraktor sebagai perusahaan BUMN lebih memperhatikan manajemen lingkungan, karena permasalahan utama yang menjadi kendala adalah faktor kultural dari sumber daya manusia yang terlibat dalam proses pembangunan.

(Tim)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author