Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kelembagaan FKIP 2021 Gunakan Sistem Blended

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kelembagaan FKIP 2021 Gunakan Sistem Blended

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Mahasiswa atau golongan muda sebagai generasi penerus bangsa mempunyai hak dan kewajiban serta tanggung jawab untuk mengantarkan Bangsa Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwa sesuai dengan salah satu poin dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Pada Masyarakat” maka mahasiswa dituntut aktif  bersama masyarakat untuk mensukseskan pembangunan nasional. Dalam memenuhi tuntutan tersebut mahasiswa selayaknya berusaha membaur dan bekerja sama dengan masyarakat demi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya tempat di mana mahasiswa tersebut beraktifitas.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Mahasiswa sebagai kaum intelektual, agen perubahan, dan sosial kontrol yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat merupakan aset pembangunan yang potensial, sudah sepantasnya peka terhadap aspirasi masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. 

Organisasi Kemahasiswaan merupakan tempat penempaan diri sebelum terjun ketengah-tengah masyarakat. Organisasi Kemahasiswaan merupakan salah satu wadah utama bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan belajar tata cara beroganisasi.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content
Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kelembagaan FKIP.

Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan Kamis, 3 Juni 2021 pukul 13.00 WIB dengan sistem blended yang dihadiri oleh seluruh struktural FKIP, yaitu Dekan, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan bidang SDM dan Keuangan, para Asisten Wakil Dekan, Para Ketua dan Asisten Program Studi di lingkungan FKIP Universitas Pakuan.

Menurut Dekan FKIP Dr. Entis Sutisna, M.Pd, terbentuknya organisasi kemahasiswaan diharapkan mampu merangsang mahasiswa untuk aktif berorganisasi. Sebagai mahasiswa yang aktif dalam organisasi kemahasiswaan mempunyai peranan majemuk, di salah satu sisi mahasiswa harus berupaya menjadi pribadi yang sukses, dan di sisi lainnya mahasiswa memiliki kewajiban untuk mampu mengayomi mahasiswa ataupun masyarakat dan menjadi fasilitator atas semua keluhan mahasiswa yang lainnya maupun masyarakat pada umumnya.

“Untuk menjadi pribadi yang sukses maka mahasiswa harus belajar mencapai target. Selain target pribadi, mahasiswa juga harus dapat mencapai target organisasi untuk kecerdasan di semua aspek baik intelektual, emosional, maupun spiritual,” terangnya.

“Sebagai mahasiswa yang terdidik tentunya harus memberikan kontribusi positif dan mampu memberikan win-win solution di tegah-tengah lapisan masyarakat. Maka dari pada itu, Organisasi Kemahasiswaan merupakan wadah yang tepat untuk mahasiswa dalam mengasah dan mengaplikasikan kemampuannya.
Oleh karena itu, untuk menunjang prioritas di atas diperlukan regenerasi estafet kepemimpinan yang merupakan proses formal dalam suatu organisasi. Maka dengan ini, perlu dilaksanakannya pelantikan dan serah terima jabatan kelembagaan yang ada di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pakuan pada masa bakti 2021-2022,” pungkasnya.

Reporter : Atx

Editors Team
Daisy Floren