Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana bagi Anggota Koperasi RT RW Net Indonesia Desa Tugubandung, Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi

Pelatihan Laporan Keuangan Sederhana bagi Anggota Koperasi RT RW Net Indonesia Desa Tugubandung, Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi

Smallest Font
Largest Font

SUKABUMI | JABARONLINE.COM – Koperasi RT RW Net Indonesia adalah koperasi yang berada pada Desa Tugubandung, Kec. Kabandungan, Kab. Sukabumi, didirikan pada tahun 2017 melalui SK Menkop UKM No. 004453/BH./M.KUKM.2/VI/2017 dan dipimpin oleh Donie Tambas, S.Kom selaku Ketua.

Pendirian Koperasi RT RW Net Indonesia diinisiasi oleh Komunitas Pemuda Kabandungan (KOMPAK) dengan tujuan menjadi lembaga yang mampu meningkatkan produktivitas warga desa sebagai modal dasar untuk pembangunan di desa.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Para anggota Koperasi RT RW Net Indonesia merupakan pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM). Usaha pertama yang dijalankan oleh Koperasi RT RW Net Indonesia adalah jasa pelayanan pemasangan perangkat internet (mencakup pemasangan antena tower, kabel, hub, router, dan lainnya), setting, dan pemeliharaan.

Koperasi RT RW Net Indonesia sejak didirikan pada tahun 2017 terus mengalami pertumbuhan terlihat dari jumlah anggota koperasi yang tadinya hanya 20 anggota bertambah menjadi 36 anggota, hal ini didukung oleh kebutuhan warga yang semakin meningkat terhadap internet.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Selain jasa diatas Koperasi RT RW Net Indonesia juga memberikan layanan tambahan berupa penyediaan konten-konten edukasi terfilter bagi anak-anak dan pembinaan terhadap UKM.

Pada Tahun 2020 Koperasi RT RW Net Indonesia mulai mengalami penurunan neraca keuangan yang disebabkan oleh meningkatnya tunggakan iuran para anggota.

Ketidakmampuan anggota koperasi membayar iuran merupakan akibat dari tidak stabilnya kondisi usaha para anggota koperasi karna pandemi covid-19, sebagaiman yang diketahui bahwa para anggota koperasi berprofesi sebagai pelaku UKM. Selain itu, sistem pembukuan yang lemah juga menjadi salah satu penyebab yaitu tidak dilakukan pencatatan secara sistematis dan transparan.

Melihat potensi Koperasi RT RW Net Indonesia yang potensial dan bermanfaat bagi warga desa Tugubandung dan juga desa-desa sekitarnya, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan yang tergabung dalam Tim Hibah Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Kemenristekdikti yang terdiri dari Fredi Andria, STP., MMA., (Ketua), Amelia Rahmi, SE.,M.Ak., (anggota), dan Deden Ardiansyah, ST., M.Kom., (anggota) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Koperasi RT RW Net Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja koperasi melalui transparansi keuangan serta operasional yang sistematis dengan memberikan pelatihan laporan keuangan sederhana kepada para pengurus koperasi dan juga kepada anggota koperasi.

Pelatihan laporan keuangan sederhana memberikan pengenalan secara sederhana mengenai proses pencatatan transaksi mulai dari pencatatan uang masuk dan pencatatan uang keluar agar dapat dipahami dan dipraktikkan oleh para peserta.

Selain itu, pelatihan juga mengajarakan penggunaan sebuah aplikasi akuntansi sederhana yang dapat didownload secara gratis melalui ponsel android sebagai alternatif dalam melakukan pencatatan secara lebih sistematis.

Melalui pelatihan laporan keuangan sederhana ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menggunakan sistem pencatatan laporan keuangan dan neraca kas yang transparan dan akuntabel sehingga dapat memberikan layanan yang optimal kepada anggota. (Dan)

Editors Team
Daisy Floren