Pelayanan KKBPK Terintegrasi di Wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah Tahun 2019
SUMEDANG, JABARONLINE.COM- Dalam Rangka Pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) Terintegrasi di Wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal (28-30/10/19), kegiatan ini merupakan salah satu strategi yang di laksanakan untuk percepatan pencapaian Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) serta Program Prioritas Nasional (ProNas). Selain tentunya ada Pelayanan dengan metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dalam rankaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan Road Show Mobil Unit Penerangan (MUPEN) Racing 2.0 meneruskan sukses pada debut road show Bandung-Sukabumi beberapa waktu lalu.
Star Team Road Show Mupen Racing 2.0 dilepas dari Kota Banjar sebagai titik dimulainya kegiatan Pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Terintregrasi di Wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah dan Road Show Mupen Racing 2.0 Ayoo Cegah Stunting oleh Walikota Banjar Ibu Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, banyak kegiatan yang diawali di Kota Banjar di antaranya Pelayanan MKJP, Senam Lansia Tangguh, Bhakti IPeKB kepada 100 lansia, Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tingkat Kota Banjar.
Dengan adanya Pelayanan KKBPK terintregrasi ini diharapkan bisa mendekatkan Pelayanan KKBPK khusus di bagi masyarakat Wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai Program Nawacita,di Kabupaten Ciamis merupakan titik Pertama sebagai rangkaian besar kegiatan Pelayanan KKBPK Terintegrasi di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, kali ini basis lokasi di pusatkan di Kampung KB Pasir Cariu Dusun Ciater Desa Panjalu Kecamatan Panjalu Kab. Ciamis pada kesempatan itu di serahkan bantuan bagi Kampung KB dari Perwakilan BKKBN Jawa Barat karena Kampung KB ini tergolong masih baru terbentuk atau bentukan tahun 2017 namun bisa memberikan contoh yang baik dalam pola pembangunan kualitas Kampung KB di Jawa Barat sebagai Kampung KB yang Mandiri.
Sebagai titik kedua di Desa Malausma kab. Majalengka acara di isi dengan saresehan KB Pria yang hadir di sana adalah Kepala BKKBN Pusat Dokter Hasto, Deputi Bidang KB-KR, Bupati Majalengka, dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat mengikuti Sosialisasi, Promosi dan KIE Program KKBPK melalui Media Masa yaitu wayang golek sebagai media tradisional.
Selanjutnya kegiatan di titik ketiga pada (29/10/19) Program KKBPK dengan Generasi Berencana di ligkungan Pesantren ini merupakan kolaborasi yang apik diharapkan ke depan para Generasi Berencana di lingkungan pesantren sebagai corong dalam menyampaikan Program KKBPK, mengawali langkah tersebut pada kesempatan tersebut dikukuhkan juga PIK-R Pesantren An Nasuha oleh Kepala BKKBN Pusat dilengkapi dengan bantuan GenRe KIT, Serta Unit Komputer untuk mendudkung oprasional PK-R di Pesantren, selain itu juga di berikan alat atau obat kontrasepsi dari Perwakilan BKKBN Jawa Tengah kepada Perwakilan BKKBN Jawa barat yang disaksikan langsung oleh Kepala BKKBN Pusat sebagai bukti Integrasi antar Wilayah dalam menyukseskan Program KKBPK di Wilayah Perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Puncak Kegaitan atau Penutupan Pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Terintegrasi di Wilayah Perbatasan Jawa barat dan Jawa Tengah,pada tanggal (30/10/19) dilaksanakan di Kabupaten Kuningan penutupan secara resmi oleh Bupati Kuningan, Direktur Bina Kesertaraan KB Jalur Swasta, Kepala Biro Yanbangsos Provinsi Jawa Barat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan para Kepala SKPD DPPKB se-Jawa Barat, pada kesempatan yang sama diberikan juga apresiasi kepada Kab. Kuningan dengan Akseptor terbanyak dan kepada TPD Kab. Ciamis yang telah berhasil mengajak 23 akseptor KB selama momentum Pelayanan KKBPK Terintegrasi ini, hasil data yang terlibat langsung dalam kegiatan Pelayanan KKBPK Terintegrasi di wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah ada 7 Kabupaten/Kota di Jawa Barat Yaitu Kab. Pangandaran, Kab. Ciamis, Kota Banjar, Kab. Majalengka, Kota Cirebon, Kab. Cirebon dan Kab. Kuningan.
” Salam Sehat, Semangat dan Luar Biasa “, “Kalau Terencana Semua Lebih Mudah ” , ” Dua Anak Cukup “.
Redaksi – B1