Pelda Dedi Kustyadi Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di Ciracap
JABARONLINE.COM - Upacara Peringatan hari Santri Nasional Tahun 2023 di Ciracap digelar di Lapangan Bola Simpang Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Selasa 24 Oktober 2023 mulai pukul 08.40 s.d 09.45 WIB.
Dengan tema "Jihad Santri Jayakan Negeri", Pelaksana kegiatan Sdr. Dadang Hermawan diikuti lk 1.000 orang. Susunan Petugas Upacara sebagai berikut, Pembina Upacara, Bpk. H. Samsidin, S.Pd, M.Pd, (Sekmat Ciracap). Komandan Upacara, Sdr. Apendi (Satkoryon Banser Kec. Ciracap). Pemimpin Pasukan Upacara oleh masing2 Anggota Banser Ciracap. Pengibar Bendera, Siswa/Siswi SMK. Pembaca Teks Pancasila, Bpk. H. Samsidin, S.Pd, M.Pd, (Pembina Upacara). Pembaca UUD 1945, Sdr. Cahya. Pembaca Ikrar Santri, Sdr. Budi dan Pembaca Do'a, Ustad Hilman.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Koramil 0622-14/Surade melalui Pelda Dedi Kustyadi Danpos Ramil Ciracap yang turut hadir di acara Hari Santri tingkat Kecamatan Ciracap, mengatakan, bahwa acara tesebut dihadiri diantaranya oleh Forkopimcam Kec. Ciracap. Ketua MUI Kec. Ciracap, KH. Busro Al Karim. Kepala UPTD/UPT se Kec. Ciracap. Kepala Desa se Kec. Ciracap. Ketua dan Pengurus NU Kec. Ciracap. Ketua dan Anggota Banser Kec. Ciracap. Ketua dan Anggota Ansor Kec. Ciracap. Ketua KNPI Kec. Surade, Sdr. Eji. Karang Taruna Kec. Ciracap dan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Para Santri/Santriwari se Kec. Ciracap.
Dalam upacat rersebut juga, Pelda Dedi Kustyadi mengatakan ada Amanat Bupati Sukabumi yang dibacakan oleh Pembina Upacara.
“Alhmdllh pada hari ini tanggal 22 Oktober 2023 dapat melaksanakan Upacara Hari Santri Nasional sesuai Surat Edaran Menteri Agama RI No. 10 Tahun 2023 tentang panduan pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional 2023 sebagai tindak lanjut keputusan Presiden no 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri,” kata Bupati Sukabumi yang dibacakan Pembina Upacara.
Masih kata Bupati Sukabumi dalam amanatnya, bahwa upacara ini untuk mengenang dan meneladani Kaum Santri yang telah turut serta berjuang dalam menegakan Kemerdekaan Indonesia. Penetapan Hari Santri Nasional ditetapkan sebagai alasan penting yang disampaikan oleh Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah PBNU K.H. Abdul Ghofar Rozin.
"Hari Santri 22 Oktober 2023 bertemakan Jihad Santri Jayakan Negeri, memiliki makna yang mendalam. Kata jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik semata, melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu dan memperbaiki diri," terangnya.
"Santri adalah teladan dalam menjalai jihad ini, dengan bnyak mendalami buku, mengkaji Kitab sbagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan. Hari ini Kita renungkan bagaimana peran Santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak bangsa. Santri juga bertanggungjawab menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan sehari-hari," lanjutnya.
“Hari Santri harus menjadi momentum yang tepat untuk mreflelsikan peran kita dalam menjayakan Negeri ini. Kita harus menjadi Insan yang cerdas, peduli terhadap sesama dan siap sedia untuk berkontribusi positif bagi masyarakat dan Negara," pungkasnya.
"Semoga peringatan saat ini menjadi titik awal bagi kita semua untuk lebih bersemangat untuk kemajuan di Kab. Sukabumi, itu poin terakir yang disampaikan Bupati Sukabmi," kata Pelda Dedi Kustyadi anggota Koramil Surade.
Setelah itu, sambung Pelda Dedi Kustyadi, acara dilanjutkan dengan acara Pawai yang diikuti oleh seleuruh Peserta Upacara dengan titik satar di Lapangan Bola Cikangkung - Jalan Raya Cikangkun.
“Bahwa giat Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kec. Ciracap dilaksanakan terpusat di Sekitar Lapangan Bola Simpang Desa Cikangkung Kec. Ciracap. Setelah giat Upacara Peringatan Hari Santri Nasional dilanjutkan dengan acara Karnaval. Acara puncak Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kec. Ciracap dilksanakan Tabligh Akbar pada pukul 20.00 WIB s.d selesai dengan Penceramah Drs. Habib Umar Assegaf, MA ( LDPBNU dan Pimpiman Astaqofah Al Islamiayah Majalaya Bandung, demikian yang bisa saya sampaikan,” ucap Pelda Dedi Kustyadi.***