Pemadian Cipanas Cileungsing -Sumedang Memiliki Khasiat Bagi Kesehatan
SUMEDANG | JABARONLINE.COM – Banyaknya sumber mata air panas di bumi nusantara ini, semua akan menjadi anugerah manakala bisa dimanfaatkan dengan baik untuk sebesar- besarnya kemakmuran masyarakat satu sama lain, tentu memiliki keunggulan masingmasing. Salah satunya pemandian Cipanas Cileungsing, keunggulan dari pemandian Cipanas Cileungsing ini adalah sumber mata airnya dinilai “keramat”. Karena memiliki catatan sejarah dan keunikan dengan tiga rasa. Diantaranya rasa asem, kelapa tua, dan asin. Ada yang berupa pancuran, dan tersedia juga dalam bentuk kolam renang sehingga para wisatawan bisa memilih model pemandian yang disukainya.
Pada kesempatan tersebut Tim Prawita GENPPARI yang terdiri dari Pengurus DPP dan DPW Jawa Barat, datang memenuhi undangan Pengurus DPD Prawita GENPPARI Kabupaten Sumedang. Dalam kunjungan tersebut tim diterima dan disambut langsung oleh pemilik objek wisata Ibu Ani dengan penuh kehangatan dan keramahan.
“Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk berdiskusi dalam rangka pengembangan model wisata yang disesuaikan dengan potensi alam setempat. Oleh karenanya pemilik mengajak berkeliling seluruh objek wisata dan potensi wisata yang berada di sekitarnya. Termasuk Juru Kunci Mata Air “Keramat” abah Datim menjelaskan secara rinci sejarah patilasan air panas tersebut dengan segala keunikannya,” ujuar Dede Farhan Ketua Umum Prawita genpari.
Baca Juga : Kembangkan Desa Wisata, Prawita GENPPARI Kunjungi Beberapa Desa di Tasikmalaya
AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with Content
Adapun lokasi objek wisata ini terletak di desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. Tepat berada di kaki gunung Tampomas sebelah utara kota Sumedang. Di lokasi ini terdapat banyak muncul air panas lebih dari 10 titik, letaknya dipinggir jalan dan debit airnya cukup tinggi yaitu Cipanas Cileungsing Buahdua dan Cipanas Conggeang. Berbeda pada umumnya, pemandian air panas Cipanas Cileungsing debit airnya kurang lebih 50 liter perdetik dan rasanya panas sekali, sehingga dinilai cukup baik untuk kesehatan. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk mengobati sakit kulit dan reumatik, apalagi saat musim liburan. Pengunjung selama ini banyak datang dari Karawang, Subang, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat yang terpukul akibat pandemi covid 19. Oleh karena itu, Prawita GENPPARI tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan agar setiap pengunjung objek wisata agar selalu memperhatikan protokol kesehatan, demi mencegah kemungkinan terjadi penularan virus corona dan terbentuknya kluster baru.
“Kita ingin objek wisata segera pulih agar perekonomian masyarakat bisa tetap berjalan. Namun tentu juga untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan demi kesehatan bersama, sehingga segala ketentuan seperti rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan sebagainya harus benar-benar ditaati,” terangnya.
“Mengingat banyaknya pengunjung di hari libur besar, maka jika menginginkan suasana nyaman sebaiknya datang pada hari kerja atau hari libur biasa, ketika pengunjung tidak terlalu banyak agar bisa lebih leluasa untuk berendam sepuasnya atau mandi di pancuran sehingga tidak akan ada yang menunggu giliran. Adapun fasilitas yang ada di Cipanas Cileungsing adalah pemandian umum air panas, mandi di dalam ruangan/kamar, sewa kamar/rumah untuk pengobatan, kolam renang, cafe, tempat bermain, dan tempat parkir yang luas,” pungkasnya.
Atx