Pembakaran Spanduk Jenderal Firli, Buruh Seindonesia Kecewa Dengan Mantan Ketua KPK
JAKARTA | JABARONLINE.COM – Aksi demonstrasi terjadi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh para kaum buruh dari berbagai elemen se-Indonesia, terkait UU Omnibuslaw yang telah disahkan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Aksi itu terjadi pada Senin, (01/05/2023).
Selain memprotes terkait UU Cipta Kerja, masa juga membakar Poto Jendral Firli Bahuri Mantan Ketua KPK, yang dinilai gagal dalam melaksanakan kewajiban dalam memberantas korupsi di Indonesia sambil membakar spanduk pada pukul 16.30 Wib
Tertulis di spanduk, “Firli Bahuri Ketua KPK, penghancur KPK. Wanted!” sebagaimana tertulis dalam bergambar Firli Bahuri yang di pajang depan jalan Gedung DPR RI-MPR RI, Kec Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut membuat kemacetan yang cukup padat. Masa aksi yang merupakan para buruh, melakukan itu karena membawa sejumlah tuntutan salah satunya terkait sah UU Cipta Kerja.
Presiden PPMI, Daeng Wahidin juga meminta agar Ketua KPK Firli Bahuri dicopot dari jabatannya. Ia meminta Firli tak tajam ke bawah tumpul ke atas dalam melakukan pemberantasan korupsi.
“Kami minta keseriusan KPK untuk benar-benar, jangan seperti pisau, tajam ke bawah tumpul ke atas. Maka maling-maling kecil dihakimi, maling-maling besar dilindungi,” tegas Wahidin dalam aksi demo tersebut.
Wahidin memandang, Firli sebagai Ketua KPK tidak bekerja dengan benar. Ia menilai, Firli Bahuri gagal menjadi Ketua KPK.
“Ini Firli nggak benar juga. Makanya korupsi semakin marak, bukti KPK sudah gagal memberantas korupsi,” tukas Daeng saat diwawancara oleh para wartawan.
Dalam pantauan wartawan Jabaronline.com, Kelompok buruh tersebut terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Persaudaraan Muslim Indonesia (PPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).***