Pembangun TPT Irigasi Desa Leuwisadeng Akan Segera Rampung
BOGOR | JABARONLINE.COM – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Irigasi tahap 1 bersumber dari Dana Desa di Kampung Babakan Bandung, Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor akan segera rampung dilaksanakan.
Seperti diungkapkan Kepala Desa (Kades) Leuwisadeng Kab Bogor, Rohim Hidayatullah kepada Kilasberita.id bahwa pengerjaan proyek tersebut telah terealisasikan.
“Allhamdulilah pengerjaan TPT Irigasi Desa Leuwisadeng sudah terealisasi dengan lancar, meski baru dilaksanakan di tahap kedua,” kata Rohim, Kamis (16/07/2020).
Dia memaparkan, Dana Desa tahap 1 turun dibarengi dengan adanya wabah virus corona yang melanda negara Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Bogor. Hingga di beberapa daerah menerapkan PSBB.
“DD yang seharusnya diperuntukan untuk pembangunan, tertahan dengan adanya peraturan pemerintah daerah dan pusat untuk menanggulangi masyarakat yang terdampak virus corona melalui Bantuan Langsung Tunai ( BLT ). Maka dari itu tanggal 4 Juni 2020 pengerjaan TPT Irigasi Kampung Babakan Bandung baru dilaksanalan,” ungkapnya.
“Dalam Pembangunan Proyek TPT Irgasi dengan volume 800m x 600 cm × 15.5 Cm ini dilaksanakan oleh TPK dan Masyarakat Desa Leuwisadeng. Untuk itu pemberdayaan masyarakat pada hakekatnya merupakan suatu upaya meningkatkan kemampuan dan kemandirian dengan masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan, dengan dilibatkannya masyarakat dalam pembangunan diberbagai sektor. Diharapkan akan kembali memberikan manfaat kepada masyarakat, dimana masyarakat berkesempatan memberikan pengawasan terhadap pembangunan yang sedang berlangsung,” sambung Rohim.
Disamping itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Leuwisadeng Ujang mengungkapkan pembangunan yang melibatkan masyarakat desa adalah suatu motivasi untuk menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan.
“Juga akan semakin tinggi dimana pembangunan tidak hanya bersifat pembangunan fisik. Namun juga dapat bersifat pembangunan partisipasi publik juga sangat diperlukan,” tutup Ujang.
Reporter : Muchtar Ub