Pembangunan SLB Nurul Iman Dayeuhkolot Berjalan Sesuai Spesifikasi dan Prioritaskan Kualitas

Pembangunan SLB Nurul Iman Dayeuhkolot Berjalan Sesuai Spesifikasi dan Prioritaskan Kualitas

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM – Pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Nurul Iman di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, terus berjalan dengan lancar.  

Hal ini disampaikan langsung oleh Ricky Januar, Tim Konsultan Pengawas dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dalam kunjungannya ke lokasi proyek pada Senin (2/11/2024).  

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Menurut Ricky, proyek ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga wujud nyata komitmen untuk menyediakan akses pendidikan inklusif dan berkualitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus.


 
"Pembangunan SLB Nurul Iman ini berjalan sesuai spesifikasi dan menggunakan material berkualitas tinggi," tegas Ricky.  Ia menekankan bahwa penggunaan material sesuai standar merupakan prioritas utama untuk menjamin kekuatan, keamanan, dan daya tahan bangunan dalam jangka panjang.
 
Ricky merinci spesifikasi material yang digunakan. "Untuk struktur utama, kami menggunakan besi 12 banci sebanyak 6 batang per kolom, diperkuat dengan cincin besi 8 full.

Sistem rangka atap menggunakan baja ringan bersertifikasi SNI, lengkap dengan Tanda Kesesuaian (TKD) dan garansi 10 tahun.  

"Semen yang kami gunakan adalah merk Tiga Roda, dan untuk baja ringan dan reng sudah sesuai standar SNI dan ISO, dengan persentase penggunaan lebih dari 60%," jelasnya.
 
Ricky juga menjelaskan detail proses pengerjaan pondasi. "Proses pengerjaan pondasi dilakukan dengan sangat teliti.  Selain pengerjaan standar, kami menambahkan tanggul air di belakang pondasi untuk mencegah genangan, terutama karena musim hujan. Sebelum pemasangan besi pondasi, kami melakukan penggalian dengan kedalaman yang terukur dan presisi.  Pemasangan ceker ayam juga kami lakukan dengan metode slup ulang untuk memastikan kekuatan dan kesetabilan pondasi. Kedalaman galian ceker ayam sekitar 80 cm dengan lebar 30 cm, menghasilkan coran dengan ukuran 70 cm tinggi x 70 cm lebar," paparnya.
 
Meskipun mengakui adanya tantangan akibat musim hujan, Ricky optimis pembangunan akan berjalan sesuai rencana.  "Musim hujan memang menjadi kendala, tetapi tim proyek telah mempersiapkan diri dan akan terus berupaya untuk menjaga kualitas pekerjaan dan keamanan para pekerja," tambahnya.
 
Ricky menutup keterangannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat.  "Keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pada kolaborasi yang baik.  Komitmen dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, kontraktor, dan seluruh tim kerja merupakan kunci keberhasilan pembangunan SLB Nurul Iman ini.  Semoga dengan selesainya pembangunan ini, dapat terwujud akses pendidikan yang lebih baik dan setara bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Dayeuhkolot," tutup Ricky.  

Proyek ini, menurutnya, menjadi simbol harapan dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Penulis