Pemda Kab. Bandung Harus Bisa Mengurangi Kebiasaan Menggelar Kegiatan Seremonial

Pemda Kab. Bandung Harus Bisa Mengurangi Kebiasaan Menggelar Kegiatan Seremonial

Smallest Font
Largest Font

Jabaronline.com | Kab. Bandung – Menjelang Perayaan Hari jadi Kabupaten Bandung yang ke 379 yang jatuh pada tanggal 20 April 2020 nanti, sebaiknya tidak digelar dengan kegiatan sekedar seremonial, seharusnya dijadikan sebagai momentum, repleksi atau otokritik terhadap kinerja Aparatur Pemerintahan. Sehingga, output dari repleksi itu adalah perbaikan dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat untuk bisa lebih ditingkatkan, dikatakan Ketua Fraksi Partai Nasdem, H. Toni Permana di Soreang. Selasa (17/03/2020)

“Betul dari tahun ke tahun Pemda Kabupaten Bandung selalu melakukan pembangunan, namun selama ini banyak pembangunan tidak menyentuh pada kepentingan Masyarakat,” kata H. Toni.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Toni juga menuturkan, Masa kerja Bupati Kabupaten Bandung, sudah ditahun yang ke 10 ditambah masa kepemimpinan sebelumnya, menjadi 20 tahun. Seharusnya bisa melakukan program secara berkesinambungan.

Kabupaten Bandung memiliki APBD terbesar setelah kabupaten Bogor, seharusnya mampu mendongkrak Peningkatan di bidang perekonomian, Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan, tutur Toni.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Lanjut H. Toni Permana, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah di Jabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) yang penyusunannya memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Perangkat Daerah, program kewilayahan yang disertai dengan rencana-rencana kerja yang bersifat indikatif.

Toni juga menegaskan, Intinya diperayaan Ulang Tahun Kabupaten Bandung yang ke 379 nanti, Pemda Kab. Bandung harus mengurangi kebiasaan, yaitu kegiatan berbentuk seremonial yang tidak bermanpaat pada kepentingan Masyarakat pada umumnya.

Demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung juga harus kritis, terhadap pemimpin sekarang untuk lebih memacu program pembangunan yang lebih bermanpaat bagi peningkatan Ekonomi, Pendidikan, Sosial dan Budaya, pungkasnya.

Reporter: Heri Muslim

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author