Pemda Kab Garut:Laksanakan Peringatan Hari Bela Negara Ke 71

Pemda Kab Garut:Laksanakan Peringatan Hari Bela Negara Ke 71

Smallest Font
Largest Font

GARUT,JABARONLINE.COM -Pemerintah Daerah Kabupaten Garut melaksanakan upacara peringatan Hari Bela Negara ke 71, di lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut,Senin (16/12/2019).

Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman sebagai Inspektur Upacara dalam acara tersebut, dengan dihadiri Sekretaris Daerah Deni Suherlan, Kepala Bidang Bina Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat Wardana, perwakilan unsur Forkompinda, para SKPD, Ketua Baznas kabupaten Garut, Ketua Apdesi Provinsi Jawa Barat Dede Kusdinar, para Camat, jajaran TNI-POLRI dan organisasi kemasyarakatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam sambutannya Presiden RI, Joko Widodo yang dibacakan Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman mengatakan, Alhamdulillah Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat-Nya kita semua dapat kembali memperingati Hari Bela Negara yang ke-71 pada tahun ini.

Dewasa ini, kita sama-sama cermati bahwa tantangan  yang dihadapi bangsa dan negara kita, semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno, bahwa perang modem bukan sekadar perang militer, melainkan  peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat.  

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Dengan demikian, tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia, tapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan  NKRI,” kata Helmi saat membacakan sambutan Presiden RI.

Semakin beragamnya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dihadapi bangsa ini, hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi.  

Di sinilah terletak relevansi tekad kita untuk mewujudkan SDM Unggul demi kemajuan Indonesia yang kita canangkan sebagai tema peringatan  kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-74. Manusia Indonesia yang unggul adalah prasyarat utama  untuk mengisi  kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan kita di segala bidang. 

“Kemerdekaan ini jualah yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara,” kata Helmi.

Aksi Nasional Bela Negara juga melengkapi keahlian SDM kita dengan pengamalan nilai-nilai bela negara yang meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bemegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban  untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkannegara yang berdaulat, adil dan makmur.

Dalam aktualisasinya, bela negara harus disesuaikan dengan kondisi kekinian yang dihadapi oleh masyarakat secara umum serta dilandasi sinergi semua pemangku kepentingan sehingga terwujud kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan yang besar pula.

Dengan demikian, bela negara bukan hanya menjadi alat untuk menghadapi ancaman yang bersifat potensial maupun aktual, namun juga  menjadi alat pencapaian tujuan nasional bangsa dalam jangka panjang yang memerlukan kerja keras serta sinergi bersama secara terus menerus.

Tanpa sikap dan perilaku bela negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang di cita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa. Makajelaslah bahwa penanaman nilai-nilai dasar bela negara harus dilakukan secara terus menerus kepada seluruh komponen masyarakat dari beragam profesi tanpa  memandang  usia, suku, agama dan ras sebagai hak dan kewajiban tiap warga negara yang dijamin oleh undang­ undang.  

Ke depannya, kita semua mengharapkan agar Aksi Nasional Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematif, dan massif, dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi  masyarakat seluas-luasnya,

Dengan demikian, bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri serta meningkatkan transparansi  dan akuntabilitas pelayanan publik. Yang belajar dan mengajar, teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat berbasis nilai-nilai kebangaaan kita.  

Yang mengabarkan berita, teruslah menjadi penerang informasi masyarakat secarajujur, berimbang, dan bertanggungjawab. Yang menjalankan usaha, tingkatkanlah terus daya saing secara sinergis dengan segenap tujuan negara.

“Demikian pula segenap masyarakat dengan beragam profesinya, jadikan bidang profesi masing-masing sebagai ladang bela negara,” tandasnya.

Diakhir sambutanya Presiden RI berharap, Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dan memberkati segala kesadaran, upaya, dan kebersamaan bangsa kita dalam mencapai segenap tujuan dan cita-cita kemerdekaan menuju Manusia Indonesia Paripuma berdasarkan Pancasila” pungkasnya.

Disela-sela peringatan Hari Bela Negara ke 71, diisi dengan penyerahan secara lima unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) sebagai apresiasi dari Gubernur Jawa Barat terhadap desa-desa yang berprestasi di Kabupaten Garut.

Penyerahan dilakukan oleh Wakil Bupati Garut H. Helmi Budiman kepada lima Desa yakni Samida Kecamatan Selaawi sebagai Juara 1 Lomba Desa tingkat Kabupaten Garut, Desa Sukajadi Kecamatan Tarogong Kaler Desa Inovatif, Desa Banjarsari Kecamatan Bayongbong Desa Mandiri, Desa Pangauban Kecamatan Cisurupan Desa Inovatif dan Sukalaksana Kecamatan Samarang juara 2 tingkat Nasional Desa Wisata Nusantara.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan apresiasi berupa mobil Maskara, yakni Mobil Aspirasi Kampung Juara, karena ini akan sangat bermanfaat bagi kampung atau desa, mudahan kedepan bisa mendorong desa supaya lebih maju lagi. Fungsi mobil ini sangat luar biasa sekali, bisa untuk pemerintah desa bersosialisasi dan juga bisa membantu masyarakat. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” ujar Wakil Bupati Garut.

Dalam Kesempatan tersebut, Wakil Bupati Garut juga menyerahkan penghargaan dari pemerintah pusat diberikan kepada Desa Sukalaksana Kecamatan Samarang yang mendapatkan AMPL Award dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bappenas, dan Desa Sukaratu Banyuresmi sebagai desa berkembang dari Kementerian Desa. Selain kedua desa ini mendapatkan juga bantuan dana pembinaan untuk pembangunan infrastruktur.

Disamping itu, Wakil Bupati Garut juga menyaksikan penandatanganan kerjasama (MOU) antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kabupaten Garut dengan Dinas Kesehatan Garut dalam rangka membantu program pemerintah di bidang kesehatan.

Ditemui usai upacara, Ketua Baznas Garut Rd H Aas Kosasih mengatakan, MOU yang dilaksanakan hari ini adalah dalam membantu Program Pemerintah di bidang kesehatan dalam percepatan program Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan.

”Kami akan membantu Pemkab Garut untuk mensukseskan program ODF yang tentukan diperuntukan bagi masyarakat Garut yang selama ini masih ada cara–cara lama buang air sembarangan” kata H Aas Kosasih.

Masih kata Aas, bentuk bantuan yang akan diberikan Baznas Garut berupa sarana insfrastuktur pengadaan septitank bagi pembuangan tinja di masyarakat.

”Kami akan memberikan bantuan sarana insfratuktur Septitank bagi warga masyarakat yang belum memiliki pembuangan kotoran air besar,” jelasnya.

Aas menyampaikan, bantuan itu akan diberikan sesuai dengan pengajuan warga dan dengan menyesuaikan anggaran yanag dibutuhkan.

”Bantuan itu bisa diajukan kepada Baznas dengan syarat digunakan untuk kepentingan umum dalam membantu suksesnya program ODF di kabupaten Garut,” pungkas Aas Kosasih.

Red : B1

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author