Pemdes Cileuksa dan Nakes Sukajaya Tempuh 15 Kilometer Demi Vaksinasi MASYARAKAT di Kaki Gunung Halimun

Pemdes Cileuksa dan Nakes Sukajaya Tempuh 15 Kilometer Demi Vaksinasi MASYARAKAT di Kaki Gunung Halimun

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | JABARONLINE.COM – Pemerintah Desa Cileuksa Kecamatan sukajaya Kabupaten Bogor, menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dengan jemput bola target vaksinasi di desa. Upaya itu diharapkan mempercepat capaian sasaran vaksinasi bagi lansia dan kelompok rentan.

Untuk melancarkan pendistribusian Vaksin di Wilayah-wilayah yang sulit akses transportasi maupun rentannya infastruktur yang kurang, Puskemas Sukajaya Berkolaborasi langsung dengan Dinas kesehatan.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Kegiatan yang terletak di kaki hutan Gunung Halimun bagian blok perhutani dengan jarak tempuh dari Desa Cileuksa sekitar 15 kilometer, dengan memutar jalan terlebih dahulu menyusuri kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak-Banten. Menyisir kampung Ciparengpeng ,Cijairin ,Ciaer (C3) atau perbatasan Kabupaten Bogor Jawa barat dan Lebak Banten .

Pada acara, kegiatan langsung di monitoring oleh Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi dan Babinsa Serka Supran, serta ditemani oleh Tokoh masyarakat C3.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Dengan Antusiasme warga yang tinggi, sehingga masyarakat membludak ingin melaksanakan vaksin secara berbondong-bondong datang menghampiri kegiatan tersebut dengan selalu Menerapkan protokol kesehatan saat dilokasi, Senin (27/09).

Data Jumlah yang hadir 706 orang, dengan Jumlah 59 orang serta jumlah yang divaksin 647 orang yang berasal dari kampung Ciear 528 orang kampung Cijairin 91 orang. Sementara untuk Ciparengpeng ditunda dikarenakan waktu tidak mencukupi dikarenakan menjelang sore hari.

Sebagai Kepala Desa Cileuksa Ujang Ruhyadi atau sering disapa Apih Ujang menuturkan, dengan sistem Jemput bola dan meminta kepada pihak kesehatan Puskesmas Sukajaya untuk membawa Minimalnya 500 sampai 600 dosis vaksin.

“Saya sudah meminta kepada nakes atau Petugas vaksinator untuk membawa kurang lebihnya 500 Dosis, tapi apa yang kita lihat Sekarang ini, Alhamdulillah lebih dari perkiraan, bahkan hampir di angka 700 yang mendaftar. Inilah situasi kita dengan kurangnya infrastruktur jalan pasca bencana, otomotis mau tak mau kita Jemput bola dengan jarak 15 kilometer lebih yang memuter arah dengan perbatasan Banten. Dengan sebelumnya bencana kita bisa akses 10 kilometer sampai Ciparengpeng,” ucapnya.

Kades Ujang Ruhyadi juga berharap dengan infastruktur yang sekarang bisa segera dibenahi.

“Tadi jalan yang mengarah Ciparengpeng kalo jalan lewat Cileuksa pasti melihat jalan setapak, yang mana sebelumnya kita swadaya buka jalan untuk akses masyarakat. Kita tumpukan batu agar tidak ada bencana longsor lagi, pasalnya kemaren juga sudah kita ukur 1.600 meter untuk pengajuan Program Satu milyar satu Desa. Coba kita lihat berlaku tidak dengan jalan tersebut nantinya,” imbuhnya.

Sementara ditempat yang sama Babinsa Serka Supran mengatakan, dengan jemput Bola sangat bagus untuk kontribusi penyaluran Dosis untuk masyarakat.

“Sangat ampuh untuk mengejar pencapaian vaksinasi ini, bukti kita membantu sebuah evaluasi pencapaian penyaluran suntik Dosis vaksin. Bahkan masyarakat sudah menunggu dari pagi ketika kita datang dilokasi, warga pada bersorak karena mereka menunggu kita datang serta Alhamdulillah dengan kolaborasi terus dengan Kepala Desa dan para tokoh sesuai prediksi kita lebih dari pencapaian setiap kegiatan,” kata Babinsa.

Dalam kegiatan itupun berjalan dengan lancar dan menaati peraturan protokol kesehatan dengan memaki masker dan kondusif teratasi.

Reporter : Irfan

Editors Team
Daisy Floren