CIAMIS | JABARONLINE.COM -, Kekuatan pembangunan suatu negara atau daerah perlu didukung oleh semua elemen yang ada. Maka hadir konsep pembangunan yang disepakati bersama melalui pentahelix, proses kemajuan yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media massa bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Kepala Bidang Pengembangan Potensi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jawa Barat, Bayu Rakhmana S.STP mengungkapkan peran media massa sangat penting untuk membangun masyarakat yang berpikir positif saat menghadapi masalah atau keadaan yang terus berganti. Sehingga dalam peraturan gubernur ada point tentang fungsi media massa untuk berperan ikut serta membangun masyarakat. Karena sekuat atau sebaik apapun pemerintah bekerja, jika tidak muncul di berita. Maka masyarakat umum tidak mengetahui kinerja pemerintahnya, ungkapnya
Menurutnya media massa dan pemerintah sejak dulu berjalan beriringan, karena tanpa fungsi media massa capain pembangunan pemerintah tidak akan diketahui lebih luas oleh masyarakat, jelasnya saat menjadi panelis di rangkaian acara Rapat Kordinasi Nasional atau Rakornas Koran SINAR PAGI yang rutin dilaksanakan setiap setahun sekali. Dengan tema “Berkolaborasi Membangun Karya & Prestasi” yang berlangsung 3-4 juni 2022 di Hotel Larisa Ciamis
“Sudah semestinya Pemerintah daerah atau desa kolaborasi dengan Media Massa untuk membangun masyarakat berpikir positif. Misalnya ini ada air minum dalam kemasan, saat airnya habis kata banyak orang dinilai sampah. Tapi bagi mereka pemulung, gelas plastik ini jadi uang kalau dikumpulkan. Jadi tergantung cara pandang orangnya, sedangkan media massa punya fungsi yang diharapkan untuk mengarahkan ke sana,” ucapnya
Selanjutnya Bayu bertanya kepada wartawan yang hadir. Tentang cerita atau dongeng legendaris, yang berisi pesan “jika dibalapkan antara binatang kancil dan kura-kura mana yang akan menjadi juara?… Dari alur ceritanya siapa yang menjadi pemenangnya tergantung kondisi. Balapnya di lautan atau di daratan. Maka dari sana manusia diarahkan berpikir untuk melihat potensi yang ada sebagai modal meraih apa yang dicita-citakannya.
Setelah mengawali prolog pembicaraannya sebagai panelis, Bayu mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah provinsi Jawa Barat selama 4 tahun berjalan untuk desa. Sesuai RPJMD 2018-2023, DPMD Jabar ditugaskan untuk menjalankan program gerakan desa membangun atau yang sekarang lebih dikenal dengan desa membangun. Ada 12 program unggulan diantaranya patriot desa, pendamping Posyandu Juara, Desa Sejahtera Mandiri, bantuan insfakstruktur dan tunjangan kinerja aparat desa. Bantuan Mobil Aspirasi Kampung Juara atau Maskara, sekolah bisnis desa, one village one produk/company, akademi desa juara, desa digital, lomba inovasi desa teknologi tepat guna, pemekaran desa dan lain-lainnya.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, dilokasi acara, Korwil Jawa Barat, Asep Darojat dan Ketua Pokja Wartawan Bogor yang hadir H. Ahyar Matondang S.Ip menyampaikan aspirasi atau keluhan kepala desa yang dihimpun media massa dan permasalahan tentang evaluasi kualitas tenaga ahli yang ditugaskan di desa.
(Reporter;Dwi Arifin)
