Gubernur Jabar Harus Ikuti Jejak Gubernur Jatim Gratiskan Biaya Pendidikan Di SMA/K

Reporter: Dwi Arifin

(Bandung)-, Banyak berbagai pihak menyoroti tentang penerimaan peserta didik baru tahun 2019 dan program pendidikan di Jawa Barat. Ada beberapa catatan untuk perbaikan dan pengawasan jalannya pendidikan di tingkat menengah dan atas. Diantaranya disampaikan oleh lembaga independen komite monitoring PPDB 2019.

Komite Monitoring PPDB 2019, Ketua Bidang Pengaduan PPDB 2019 Akhyad.SH menyampaikan pada program PPDB jangan sampai ada masalah  tahunan yang terulang. Seperti ketidak pastian siswa didik diterima atau tidaknya di sekolah yang dituju. Padahal dengan keterbukaan informasi publik siswa atau orang tua memiliki hak untuk menilai jalannya proses seleksi hingga keputusan diterima atau tidaknya. Banyak orang tua yang mengantri berjam-jam saat pendaftaran, mereka membuang waktu dan tenaga.

Akhyad S.H juga kekhawatiran adanya oknum operator yang menyalah gunakan kewenangannya dengan menginput data yang palsu. Mereka bekerja pada luar jam kerja untuk memanipulasi data dengan kerjasama dengan orang tua siswa agar siswa pendaftarnya menjadi lolos. Ini harus diwaspadai oleh berbagai pihak.

Lebih lanjut dipaparkan program pendidikan dan pembiayaannya harus mencontoh Provinsi Jawa Timur yang mampu menggratiskan SPP dan lainnya yang menjadi beban siswa setiap bulan atau semesteran. “saya mewakili masyarakat telah menyampaikan tentang beban biaya pendidikan yang menjadi beban masyarakat kepada kepala dinas pendidikan dan gubernur. Harusnya gubernur Jabar bisa mengikuti jejak program penggratisan biaya pendidikan di tingkat SMA/K yang diprogramkan oleh gubernur Jawa Timur”

Orang tua siswa di tingkat SMA/K di Jabar, Bandung khususnya, mereka masih harus mengeluarkan biaya pendidikan untuk anaknya. Dan biaya yang masuk dari orang tua siswa ke sekolah jika ditotalkan itu milyaran setiap tahunnya. Tapi peruntukannya belum transparan dan perlu dipertanyakan?  ungkapnya kepada wartawan saat menghadiri acara diskusi PPDB 2019 di Hotel Holiday Inn Kota bandung. (12-6-2019)

Pada kesempatan tersebut Kepala Bidang SMA Disdik Jabar, Yesa Swardi menanggapi aspirasi tersebut, “kalau untuk penggratisan biaya pendidikan di tingkat SMA/K itu bisa dilaksanakan juga di Jawa Barat. Tapi nanti dampaknya banyak kegiatan dari dinas yang ditiadakan. Dan sayang juga orang tua yang mampu, uangnya tidak tersalurkan untuk pendidikan anaknya. Padahal biaya pendidikan itu tanggung jawab pemerintah dan orang tua siswa juga” jelasnya