Sukses Lakukan Kajian Tentang Sains, Rektor Unpak Dikukuhkan sebagai Guru Besar
BOGOR – Jabatan Akademik sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan IPA – Prof. Dr. H. Bibin Rubini, M. Pd dikukuhkan. Pengukuhan tersebut diselenggarakan di Graha Pakuan Siliwangi, Sabtu (20/04).
Perolehan jabatan sebagai guru besar itu, merupakan proses akumulasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta penunjang lainnya.
Dalam bidang penelitiannya, Bibin melihat bahwa prestasi IPA terutama dalam penilaian menurut PISA ( Programme for International Student Assesment), Indonesia selalu menduduki rangking terbawah. Bahkan, 5 besar terbawah sejak tahun 2000.
Oleh sebab itu, Bibin melakukan kajian – kajian apa yang menjadi penyebab mengapa masyarakat menganggap IPA sebagai mata pelajaran yang menakutkan dan tidak disukai oleh siswa. Menurutnya siswa, menganggap belajar IPA, belajar tentang hafalan, rumus, belajar simbol, dan beraneka macam zat kimia.
“Itu sangat tidak disukai, itulah sebabnya kita mengkaji pembelajaran itu harus berdasarkan literasi sains,” jelasnya.
Rektor Universitas Pakuan itu, mengungkapkan bahwa setiap anak harus diperkenalkan bukan pada masalah konten tentang IPA saja, bukan produk-produk IPA saja yang meliputi konsep, prinsip, maupun hukum. Tetapi menyangkut masalah kontekstual bagaimana IPA itu dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kadang masyarakat kita mengenal sains tapi tidak pernah mencoba menerapkan sains. Itu fungsinya kita mengajarkan IPA disamping belajar tentang akal sehat, tentang logika tetapi juga belajar tentang etika dan estetika,” ungkapnya.
Kendati demikian, masyarakat yang menguasai literasi sains itu, menurut Bibin dimanapun berada akan menjaga ketertiban, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Karena memang masa depan Indonesia tergantung pada pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).
“IPA dipandang sebagai mata pelajaran yang memberikan kontribusi besar pada proses pembentukan karakter siswa,” ucapnya.
(Oly)