Penelitian Dosen PBSI FKIP UNPAK: HOTS Dalam Perangkat Pembelajaran
KOTA BOGOR | JABARONLINE.COM – Pelaksanaan Tridarma PT bagi dosen merupakan tuntutan pengembangan keprofesian dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian merupakan program kerja Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP dan juga LPPM Universitas Pakuan. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan ini diketuai Rina Rosdiana.
Penelitian kualitatif yang dilaksananan saat ini, mengacu pada tuntutan perubahan Kurikulum 2013—penerapan Kecakapan Abad 21. Kecakapan Abad 21 meliputi keterampilan berpikir kritis (critical thinking), kreatif (creative), kolaborasi (collaboration), dan komunikatif (comunicative).
Pengimplementasiannya mengacu pada tataran atau level kognitif terbaru, Bloom-Anderson tentang High Order Thinking Skills (HOTS).
Tim penelitian yang beranggotakan Rina Rosdiana, Sandi Budiana, Tri Mahajani, dan Stella Talitha ini mengkaji pendistribusian level kognitif dalam soal buku teks pelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi mengingat (C1), mengetahui (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6); muatan keterampilan berbahasa, kebahasaan, dan kesastraan, serta penganalisisan berdasarkan kriteria penyusunan soal, baik bentuk pilihan ganda (PG) maupun uraian.
Buku teks pelajaran merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dapat menjadi acuan dalam proses pembelajaran. Karena itu mengakomodasai penerapan HOTS pada buku teks pelajaran sangatlah penting.
Hasil penelitian mengenai Soal pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia (Kelas X) memperlihatkan sebaran level kognitif yang bervariasi. Pada soal PG belum memuat level kognitif C5 dan C6. Khusus untuk C6 dipandang wajar karena soal berbentuk PG. Namun, C5 bisa dikembangkan pada jenis soal ini. Pada uraian sudah memenuhi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Kesesuai dengan kurikulum, muatan keterampilan berbahasa terpenuhi juga aspek kebahasaan dan kesastraan.