Penemuan Mayat Tanpa Identitas Dipinggir Sungai Anak Citarum
Jabaronline.com | Kab. Bandung – Pada hari Kamis, tanggal 02 April 2020, sekira Jam 07.20 WIB Polsek Margahayu polresta bandung telah menemukan sesosok mayat berjenis kelamin Laki – laki di pingggir anak sungai citarum yang beralamat di, kp. Cilisung rt.02/05 Desa. Sukamenak, kec. Margahayu, Kabupaten Bandung.
Kapolresta bandung Kombes Hendra Kurniawan Sik Melalui kapolsek margahayu kompol agus wahidin SH mengungkapkan, tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan dan apabila ada masyarakat yang kehilangan keluarganya dengan ciri ciri di atas agar menghubungi pihak kepolisian sector margahayu polresta
Awal mula di ketahui penemuan mayat tersebut diketahui oleh saksi Sdra, Dudung sunjaya, 60 thn islam, wiraswasta, kp. Cilsung rt.02/05 ds. Sukamenak, kec. Margahayu, Kab. Bandung, pada saat saksi sedang berjalan melewati sungai melihat seperti manusia yang sedang mengambang dalam posisi telungkup menyangkut pada pohon, kemudian untuk memastikan kebenarannya, kemudian saksi dudung bersama Ketua Rw 005 Desa sukamenak dan warga setempat bersama sama melihat kembali ke sungai tersebut, dan ternyata benar bahwa yang mengambang dgn posisi telungkup adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki – laki, ungkapnya.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut pihak kepolisian Sektor margahayu polresta bandung lanjut Kapolsek Margahayu, Kordinasi dengan pihak Kepala Desa Sukamenak, serta menghubungi tim Inafis Polresta Bandung dan mensterilkan disinfektan disekitar lokasi TKP, menutup dan olah TKP
Berdasarkan hasil pemeriksaan Luar oleh pihak RS Hasan sadikin dan unit inafis polresta bandung.
– Tidak ditemukan adanya bekas tanda – tanda kekerasan.
Ciri – ciri jenazah/ korban :
– Berjenis kelamin Laki – laki, tinggi badan LK 160 cm, usia antara 25 – 30 th, rambut lurus, berkumis, tidak ditemukan tanda – tanda khusus, jelasnya.
Korban menggunakan Pakaian kaos motif belang belang, bertuliskan HOKKY FISHFOOD, kemudian menggunakan batik lengan pendek warna dasar keputih putihan dan memakai jaket warna hitam, korban tidak mengenakan celana, korban mengenakan Cincin pernik – pernik tanpa batu pada jari manis sebelah kiri dan menggunakn jam tangan laki – laki warna Hitam pada tangan sebelah kiri. Korban menggunakan tas pinggang bertuliskan logo Anarki, yg berisikan 3 buah kunci pas, 1 buah Sisir, 1 buah Gunting dan sejenis Syal warna hitam. Korban diduga meninggal terbawa hanyut / tenggelam kurang lebih 2 – 3 hari. “Diduga celana korban melorot dan lepas pada saat korban terbawa hanyut, “pungkasnya.
(Heri Muslim/Wisnu)