Pengembangan Kampung Sunda, Kadisperkimtan : Kabupaten Bandung Merupakan Wilayah Potensi Wisata

Pengembangan Kampung Sunda, Kadisperkimtan : Kabupaten Bandung Merupakan Wilayah Potensi Wisata

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Saat mendampingi Bupati Bandung di ground breaking ceremony Pengembangan Kampung Sunda di Desa Laksana Kecamatan Ibun, kepala Dinas perumahan permukiman dan pertanahan, Wahyudin mengatakan, Kabupaten Bandung merupakan Wilayah potensi wisata yang sangat tinggi.

Pasalnya Wahyudin menjelaskan, bahwa   Potensi peningkatan ekonomi khususnya di wilayah Desa Laksana sangat tinggi, ditambah  beberapa destinasi wisata yang sudah ada seperti Kawah Kamojang, Kamojang Hill Bridge dan Jembatan Kuning Kamojang. Katanya di Desa Laksana Kec. Ibun Pada Kamis, (12/10/2023). 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Wahyudin juga menyebutkan bahwa yang melatar belakangi rencana pengembangan Kampung Sunda, karena Kabupaten Bandung merupakan wilayah dengan potensi wisata yang sangat tinggi. 

"Namun masih cukup banyak yang harus lebih ditingkatkan, dan salah satunya disini secara lokasi cukup strategis dan bakal mendongkrak kontribusi sektor pariwisata Kabupaten Bandung, umumnya Jawa Barat, dibantu dukungan potensi sektor lainnya seperti pertanian, kesenian, kerajinan  dan makanan khas Kecamatan Ibun," katanya.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ia menambahkan, dari total 13 Hektare lahan milik Pemkab Bandung ini, sudah dibuatkan masterplane untuk Kawasan Kampung Sunda, dan saat ini sekitar 1,6 Hektare atau 10% yang baru akan dimulai pengerjaaannya.

"Dengan anggaran Rp. 13 Miliar itu, mulai dianggarkan untuk mengerjakan infrastruktur jalannya, bangun 1 unit pasar argos, Skywalk, beberapa kios bangunan ciri khas sunda  yang menjual produk-produk lokal, Ampiteater, Mushola, membuat beberapa taman, dan lainnya," ujarnya. 

Setelah semuanya beres, Lanjut Wahyudin, akan dihibahkan kegiatannya kepada Pihak Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Bandung. 

"Nantinya seperti festival kamojang, bisa dilaksanakan disini, pada akhirnya dipersilahkan Pihak Desa dan Disparbud untuk selalu berkomunikasi dalam pengelolaan kedepan kegiatan-kegiatan di Kampung Sunda," ungkapnya.

Ditempat yang sama Personal Manager CV Zifam Tri Lestari, Vian mengatakan bahwa terlebih dahulu pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan unsur Kecamatan Ibun dan Pemdes Laksana. 

Dirinya berharap, dari target waktu yang cukup singkat, yakni di 89 Hari Kalender, semua unsur yang terlibat bisa ikut mensukseskan.

"Mudah-mudahan berjalan lancar tanpa hambatan, koordinasi komunikasi akan terus kami bentuk dan kami jaga demi lancarnya proses pembangunan ini," pungkasnya***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Author