Peran Satgas Tingkat Kecamatan Sangat Penting Sukseskan Kebijakan Larangan Mudik

Peran Satgas Tingkat Kecamatan Sangat Penting Sukseskan Kebijakan Larangan Mudik

Smallest Font
Largest Font

CIBINONG | JABARONLINE.COM – Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan peran Satgas di tingkat kecamatan sangat penting sekali karena sangat menguasai wilayahnya masing-masing. Hal itu ia ungkapkan saat menggelar buka puasa bersama terbatas bersama Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Forkopimda dan para Camat di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (3/5).

Menurut Bupati Ade Yasin, ia perlu perpanjangan tangan, seperti para Camat yang juga nantinya bisa mengendalikan semua sampai ke tingkat Desa, RT dan RW. Saat ini pemberlakuan PPKM pun masih berskala mikro, dimana kita harus betul-betul memahami kondisi di wilayah hingga ke tingkat RT dan RW.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

“Termasuk juga mengantisipasi kegiatan mudik yang dilarang pemerintah. Kegiatan mudik sudah dilarang oleh pemerintah pusat mulai tanggal 6 sampai 17 Mei. Pelaksanaannya ada di kita, di daerah. Kita lah yang bertanggung jawab atas sukses tidaknya kebijakan larangan mudik,” ungkapnya.

Baca Juga : Ade Yasin Sampaikan Mayarakat Harus Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Melandai

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ade yasin kembali menjelaskan, beberapa poin yang harus diperhatikan, untuk di jalan-jalan kita sudah persiapkan yakni tugasnya TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan pihak terkait lainnya. Kita mengenal adanya check point di jalan-jalan perbatasan kota. Terdapat 8 pos jaga di jalan raya besar, yang pertama adalah perbatasan dengan Kota Bekasi, perbatasan Kabupaten Bekasi di Cileungsi, perbatasan Kota Depok, lokasinya di Cibinong, kemudiaan perbatasan Kota Depok di Parung, perbatasan Kabupaten Tangerang di Parung Panjang, perbatasan Kota Lebak Banten di Jasinga, perbatasan Kabupaten Cianjur di Puncak, dan perbatasan Kabupaten Sukabumi di Cigombong.

“Untuk jalan atau jalur yang kecil-kecil, ini juga tanggung jawab kita bersama, jika ada yang ketahuan mudik melalui jalur ini, kita tanya dan identifikasi, apakah ada keterangan sudah vaksin, surat keterangan rapid antigen atau PCR Swab melaui RT/RW dan dilaporkan ke Satgas tingkat kecamatan,” katanya.

Untuk karantina, tambah Ade Yasin, warga yang kedapatan mudik, kita sudah siapkan rumah isolasi, di pusat isolasi Cibogo dan Kemang, karena kondisinya saat ini sudah kosong. Kita harus maksimalkan kegiatan penyekatan mudik ini secara efektif termasuk daerah-daerah tempat wisata.

Red

Editors Team
Daisy Floren