Perihal Bandara Kertajati: Legislatif Jabar Berharap Pemanfaatan BIJB Dimaksimalkan
BANDUNG - Bandara Internasional Jabar (BIJB), merupakan salah satu BUMD milik Pemerintah Provinsi Jabar, perannya ke depan diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya, terutama dalam memberikan kontribusi pada PAD serta memberikan kontribusi pada pembangunan di lingkungan sekitar Lokasi BIJB.
Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ricky Kurniawan, LC dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Menurut Ricky, salah satu upaya untuk mengembangkan kinerja PT BIJB itu salah satunya dengan mengoptimalkan pemanfaatan BIJB untuk berbagai layanan penerbangan, baik domestik maupun mancanegara.
Pada musim ibadah haji tahun ini, BIJB digunakan untuk pemberangkatan calon jemaah haji. Berdasarkan informasi yang dihimpun untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, BIJB Kertajati melayani 13.000.
Dasi 13.000 calon haji itu, mereka berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
Pemanfaatan BIJB dengan memperhatikan asal calon jamaah haji , untuk tahun mendatang perlu ada perluasan. " Untuk ke depan pemanfaatan BIJB, calon asal jamaah haji dari wilayah selatan perlu dijajaki untuk bisa diberangkatkan dari BIJB", kata Ricky.
Menurut Ricky, untuk perbaikan di tahun -tahun sebelumnya perlu disiapkan pemberangkatan Calon ibadah haji dari beberapa daerah seperti Kabupaten Garut, Tasikmalaya dan daerah bagian selatan Jabar lainnya.
Perluasan pemanfaatan BIJB untuk kepentingan pemberangkatan jamaah haji, terutama dari wilayah selatan Jabar perlu ada peningkatan sarana dan prasarana.
Hal yang diperlukan ketersediaan infrastruktur jalan. Sehubungan dengan hal itu, rencana pembangunan tol cigatas merupakan salah satu solusi konkret.
Keberadaan BIJB, untuk merespon tuntutan partisipasi pada lingkungan, ini salah satunya dijajaki dengan kemitraan dengan pelaku IKM dan UKM.
Pembukaan pusat promosi produk UKM /IKM di sekitar BIJB, itu merupakan solusi agar geliat perekonomian di kawasan Ciayumajakuning bisa dihidupkan.
Dukungan promosi produk UKM/IKM , Ini penting untuk merespon pangsa pasar dari kalangan wisatawan, ujar Ricky. (Tim/Adikarya Parlemen)