Peringatan Hari UMKM Nasional 2024, RANGUIN Hadir Sebagai Inovasi Kuliner

Peringatan Hari UMKM Nasional 2024, RANGUIN Hadir Sebagai Inovasi Kuliner

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Peringatan Hari UMKM Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2024, menjadi momen bagi para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk mendukung para pelaku dan pendamping Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.

Pada Peringatan Hari UMKM Nasional 2024, RANGUIN hadir sebagai salahsatu UMKM lokal di Kabupaten Bogor, RANGUIN menjadi inovasi kuliner baru dengan cita rasa unik saat dinikmati dan dicicipi, Senin, 12 Agustus2024. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

RANGUIN diperuntukan bagi para Janda di Kabupaten Bogor sebagai pengelola atau fatner bisnis dalam pengelolaannya, selain itu banyak keuntungan yang didapat saat bergabung Sebagai mitra.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

RANGUIN…!!

Ranguin hadir sebagai inovasi kuliner yang berbahan baku dari tulang rangu dan ceker, menghadirkan cita rasa unik yang digemari berbagai kalangan. Lebih dari sekadar bisnis kuliner, Ranguin berkomitmen untuk memberikan dampak sosial yang nyata dengan memberdayakan para janda cerai mati yang berusia 50 tahun ke atas sebagai mitra bisnis. Melalui inisiatif ini, kami ingin memastikan bahwa para janda yang telah kehilangan pasangan memiliki kesempatan untuk tetap produktif dan mandiri secara finansial.

Sebagai mitra Ranguin, para janda ini tidak hanya mendapatkan peluang untuk berbisnis, tetapi juga mendapatkan sumber penghasilan yang dapat mendukung ekonomi keluarga mereka. Dengan harga booth yang terjangkau, yakni hanya 2 juta rupiah, para mitra akan mendapatkan paket usaha yang lengkap. Paket ini mencakup:

1. Booth siap pakai yang dirancang praktis dan menarik untuk memudahkan penjualan.
2. Bahan jadi sebanyak 5 kg siap jual, memastikan para mitra dapat langsung beroperasi dan menjual produk tanpa perlu repot mempersiapkan bahan baku dari awal.
3. Seragam, yang akan menambah profesionalisme dan semangat para mitra saat menjalankan usaha.
4. Pelatihan lengkap, di mana para mitra akan dibekali dengan keterampilan yang diperlukan, mulai dari cara pengolahan, penyajian, hingga strategi penjualan yang efektif.

Setiap mitra Ranguin diharapkan dapat menjual minimal setidaknya 25 porsi per hari, dengan harga jual per porsi sebesar 10.000 rupiah. Dari setiap porsi yang terjual, mitra akan mendapatkan 2.000 rupiah sebagai keuntungan langsung. Dengan target ini, mitra bisa mendapatkan penghasilan harian yang cukup signifikan, yang secara langsung akan berdampak positif terhadap kesejahteraan mereka.

Dengan bergabung dalam bisnis Ranguin, para janda tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga rasa percaya diri dan kebanggaan karena mampu menjalankan usaha sendiri. Ranguin bukan sekadar makanan lezat yang dinikmati oleh konsumen, tetapi juga simbol kemandirian dan kekuatan para perempuan yang terus berjuang di tengah tantangan hidup.

Mari bersama-sama mendukung dan menjadi bagian dari perubahan ini melalui Ranguin!.***

Editors Team
Daisy Floren