Peringati Hari Buku Dunia 2022, Kadisdik Jabar Sambut Gerakan "Berbagi Buku"
BANDUNG | JABARONLINE.COM – Dalam rangka memperingati Hari Buku Dunia yang berlangsung setiap tanggal 23 April setiap tahunnya. Aktivis literasi melaksanakan berbagai kegiatan untuk mempopulerkan budaya baca ditengah-tengah masyarakat. Seperti halnya yang diprogramkan Jurnalis media cetak & online Koran Sinar Pagi, berperan sebagai Duta Baca Dinas Perpustakaan & Kearsipan Jabar.
Dwi Arifin, Jurnalis Media Catak & online, sebagai Duta Baca Jabar menyampaikan pada acara peringatan rangkaian Hari Buku Dunia tahun ini, kita berupaya mempolulerkan gerakan “Berbagi Buku”. Banyak momen yang seharusnya disisipi supaya menguatkan budaya literasi untuk meningkatkan fasilitas atau akses masuk ke dunia literasinya. Sebagai penyeimbang antara bertumbuhnya minat baca dengan perluasan akses ke bahan bacaan, ungkapnya di kantor Dinas Pendidikan Jabar saat bertemu dengan H. Dedi Supendi, S.STP, M.Si, kepala Dinas Pendidikan Jabar di ruang kerjanya (27/4/2022)
Misalnya, kalau dilihat kebiasaan masyarakat di kota atau desa saat lebaran. Mereka sudah terbiasa berbagi makanan, bingkisan sembako, pakaian atau bahkan uang. Namun sangat jarang yang membiasakan untuk menambah dengan “Berbagi Buku” atau bahan bacaan, saat momen-momen berbagi atau saling memberi hadiahnya. Padahal kalau kebiasaan itu ada di tengah masyarakat akan lebih banyak manfaatnya. Karena makanan, pakaian atau uang, sifatnya terbatas & mudah habis terpakai. Tapi kalau buku tidak terbatasi pemakai atau pembacanya, lebih lama dan luas fungsinya, memiliki manfaat jangka panjang dan lebih banyak orang yang akan menikmatinya secara bergiliran dengan membacanya. Selain itu, buku juga diantarnya sebagai sumber ilmu dan akses pembelajaran yang tak terbatasi ruang dan waktu untuk menumbuhkan atau meningkatkan potensi diri. Sudah saatnya kita sadar, jika ada perut dan dompet yang harus diisi, maka ada akal atau pikiran yang perlu diisi ?….
“Jangan lupa juga saat berbagi buku, agar tepat sasaran. Kita harus tau terlebih dahulu, buku tentang apa yang cocok bagi mereka calon penerima bukunya,” katanya
Pada pertemuan yang bertema “Berbagi Buku” tersebut, saat serah terima buku. Kepala Dinas Pendidikan Jabar, H. Dedi Supendi, S.STP, M.Si mengungkapkan setelah membaca judul dan penulis bukunya. “Ini kan buku karya Profesor Hamka” ucapnya, seolah-olah sudah kenal dengan figur penulisnya dan meminati isi bukunya, sambil menyempatkan membuka halaman-halaman buku yang diterimanya.
Menurutnya budaya baca itu penting menjadi pilihan hobi bagi generasi muda saat ini. Maka mulailah dari membaca buku yang diminati terlebih dahulu. Selanjutnya merutinkan dengan memilih waktu luang membacanya dan jangan lupa baca bukunya harus sampai beres, jangan setengah-setengah. Supaya pesan edukatif dari isi bukunya dapat diperoleh secara utuh manfaatnya.
Sebagai upaya menumbuhkan budaya baca di tengah masyarakat. Kadisdik Jabar merutinkan mengajak atau mengarahkan Followers instagramnya (@dedisupandhi) yang mencapai puluhan ribu. Melalui karya tulisnya tentang manfaat budaya baca dan berbagi pengalaman dari hasil membaca buku-buku koleksinya. Langkah itu sebagai upaya agar budaya baca menjadi prioritas untuk mengisi waktu luang disaat weekend atau hari libur bagi pelajar dan masyarakat.
Informasi yang dihimpun koransinarpagijuara.com, buku karya Tokoh Nasional Profesor Buya Hamka dengan judul “Lembaga Budi” membahas sejarah & kemajuan dunia pendidikan formal atau non formal, pra dan pasca kemerdekaan. Lalu dibahas juga tentang berbagai profesi yang mampu berperan ikut serta mencerdaskan generasi bangsa dan perbaikan peradaban manusia.
Selain itu gaya kepenulisan yang mudah dipahami oleh semua kalangan membuat isi bukunya mudah dicerna oleh pembacanya. Sehingga buku-buku hasil karya pemikiran yang ditulis oleh Buya Hamka, hingga saat ini masih menjadi referensi oleh generasi muda terdahulu sampai sekarang. (Wisnu)