Perolehan Suara No 2 Petahana Tertinggal Oleh No 3 Dari Hasil Hitung Cepat Pilkades Citeureup

BOGOR | JABARONLINE.COM – Pelaksanan Pilkades Citeureup Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor ,berjalan dengan lancar dan tertib. Berdasarkan data hasil penghitungan perolehan suara cepat yang di dapat media, calon petahana,Gugun dengan nomor urut 2, tertinggal perolehan suaranya dari calon kades nomor urut 3,Marwan Hermawan.

Pesta Demokrasi Pilkades Citeureup di ikuti oleh 5 orang peserta calon Kades. Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 12496 orang hak pilih, dan tersebar di 26 tempat pemungutan suara (TPS) Dari delapan RW. Dari data hasil hitung sementara, calon kades petahana Gugun mengumpulkan sebanyak 2502 pemilih, sedangkan calon kades nomor urut 3, Marwan Hermawanberhasil mengumpulkan jumlah 3.492 pemilih.

Baca Juga : Hasil Hitung Cepat Timses No 4 Kang Edi Yusuf Unggul Di Pilkades Sanja

Pemerintah Desa Kaso Canangkan Pengembangan Potensi Desa Agrowisata

Sertu Chairil Anwar Babinsa Citeureup saat di wawancarai mengatakan, “Dari 26 TPS dan Warga desa Citeureup yang mendapat hak suaranya sangat antusias, Alhamdulillah tidak ada kendala,” ujarnya.

“Kami juga menghimbau kepada Para Ketua TPS agar menghindari kerumunan, harus menyebar sesuai dengan protokol kesehatan,” imbuhnya.

“Semoga kepala desa yang terpilih dapat bersinergi dengan Babinsa, Bimas dan warga Desa, sehingga apa yang diinginkan warga desa menjadikan desa Citeureup agar lebih maju lagi kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu Buchori Hidayat Ketua BPD Desa Citeureup mengatakan, “alhamdulillah dari semua yang saya kunjungi dari 26 TPS, mulai dari pengawalan logistik sampai hari Pemilihan berjalan kondusif,” ujarnya.

“Saya membebaskan anggotanya untuk memilih sesuai dengan hati nurani, tidak ada paksaan kepada anggota BPD,” tambahnya.

Harapan saya sama seperti tokoh masyarakat yang mengerti arti dari demokrasi, dan sebagai partner kerja dengan kepala desa. Kepala desa harus terbuka dengan anggarandesa, ADD harus terbuka ke masyarakat di wajibkan tahu, semua transaksi anggaran dari kepala desa, tandasnya.

Reporter : Acep Sanusi

Editor : Atx