Petinggi Golkar dan PKB Dorong Kang DS Berpasangan dengan Sugianto di Pilkada Kabupaten BandungĀ 

Petinggi Golkar dan PKB Dorong Kang DS Berpasangan dengan Sugianto di Pilkada Kabupaten BandungĀ 

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Para petinggi Partai Golkar dan PKB Kabupaten Bandung mendorong Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung incumbent, dipasangkan dengan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024.

Jika Kang DS dan Sugianto berpasangan, keduanya diyakini akan menjadi pasangan yang kuat dan saling melengkapi, baik secara elektoral maupun secara politik.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Terlebih, keduanya sama-sama memimpin dua partai peraih kursi terbesar di Kabupaten Bandung. PKB, partai yang dipimpin Dadang Supriatna meraih 12 kursi dan Golkar yang diketuai Sugianto, meriah kursi terbanyak kedua dengan 9 kursi DPRD di bawah PKB.

Dengan modal elektoral tersebut, pasangan Kang DS dan Kang Sugih diyakini akan mulus memenangi kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung. Belum lagi Nasdem, Demokrat dan Gerindra sudah terlebih dulu berkoalisi dengan PKB untuk mendukung Kang DS.

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Hal tersebut terungkap saat Dadang Supriatna beserta jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Bandung melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor DPD Golkar Kabupaten Bandung, Senin (3/6/2024) sore.

Sejumlah petinggi Golkar yang juga anggota DPRD Fraksi Partai Golkar seperti Riki Ganesa dan Ketua Fraksi Golkar Cecep Suhendar menyatakan dukungannya kepada Kang DS untuk berpasangan dengan ketua mereka, Sugianto.

"Kalau PKB dan Golkar ngahiji mah insya Allah 'beres' di Pilkada. Apalagi Kang DS dan Kang Sugih sudah pada matang di politik. Visi Bedas untuk membangun Kabupaten Bandung juga akan 'beres' dan semakin kuat," kata Riki sambil tersenyum semringah.

Ketua Dewan Syuro PKB KH Wawan Sofwan juga menyatakan rasa setujunya dengan pernyataan para petinggi Golkar tersebut. Menurut KH Wawan, Kang DS dan Kang Sugih merupakan pasangan yang cocok dan serasi.

"Ini sudah pas nih. Duduknya udah berdampingan. Sangat cocok kalau nanti keduanya berdampingan," kata KH Wawan Sofwan sambil tertawa.

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bandung Tarya Witarsa juga menimpali hal senada. Menurut Tarya, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Semuanya sangat dinamis.

"Walau banyak yang bilang PKB dan Golkar sulit berkoalisi, saya tidak setuju. Sebab politik itu dinamis. Kalau sudah takdir, besok lusa Kang DS berpasangan dengan Kang Sugih, maka tidak ada yang bisa menolak takdir Allah," kata Tarya.

Sementara itu, Kang DS mengaku sangat gembira dapat bersilaturahmi dengan Kang Sugih serta jajaran pengurus Partai Golkar Kabupaten Bandung. Kang DS juga mengaku berterima kasih kepada Golkar yang telah menerima rombongan PKB dengan hangat dan penuh keakraban.

Walau pernah saling berhadapan pada kontestasi Pilkada 2020, Kang DS optimistis PKB dan Golkar sangat mungkin berkoalisi di Pilkada 2024.

"Kami mengajak kepada DPD Golkar Kabupaten Bandung untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bandung ke depan. Semoga ada jodohnya. Kami pengen bersama dengan Golkar, pasti lebih indah. Mudah-mudahan bisa terwujud," ujar Dadang Supriatna.

Sugianto pun bersedia menanggapi banyaknya dorongan dari internal kedua partai untuk mendampingi Kang DS di Pilkada Kabupaten Bandung. Sugianto mengaku siap jika DPP Partai Golkar menugaskan hal tersebut.

"Atas dorongan yang disampaikan tadi, saya sebagai kader yang mendapat surat perintah DPP sebagai calon bupati atau wakil bupati, akan menerima apa pun yang menjadi keputusan DPP Partai Golkar. Mudah-mudahan harapan itu terwujud," kata Sugianto.

Secara pribadi, Kang Sugih yang juga menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bandung itu mengaku siap berpasangan dengan Kang DS di Pilkada nanti. Terlebih, ia mengaku sudah memiliki chemistry yang kuat dan kedekatan khusus dengan Kang DS.

"Kang DS ini kan bukan siapa-siapa lagi. 
Saya sama beliau kan pernah sama-sama berjuang di Partai Golkar. Apalagi saya sama Kang DS sama-sama penyelenggara pemerintahan. Secara formal maupun informal komunikasi saya dengan Kang DS terus dibangun. Baik sebagai Ketua Partai maupun Ketua DPRD," tutur Kang Sugih.

"Kalau PKB dan Golkar bersama, secara matematis mudah-mudahan bisa menyelesaikan semua diskursus, semua masalah dan semua wacana yang ada," kata Kang Sugih sambil tersenyum lebar. ***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author
Daisy Floren
Daisy Floren
Dera RG Penulis