PLS Hari Pertama SMA Raudhatul Muttaqin, Dorong Minat Literasi Calon Siswa di Era Digital
BOGOR | JABARONLINE.COM – SMA Raudhatul Muttaqin melaksanakan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) tahun ajaran 2022/2023 dengan tema “Mewujudkan Generasi yang Bertaqwa, Cerdas, dan Berkarakter di Era Digitalisasi” pada hari Senin, 18 Juli 2022.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala sekolah SMA Raudhatul Muttaqin, Fenni Sartana, S.S, M.Pd, mengatakan jika peserta didik baru SMA Raudhatul Muttaqin yang berjumlah 13 siswa, merupakan siswa yang mempunyai prestasi akademik di bidang masing-masing.
“Anak-anak ini merupakan siswa berprestasi, saya sangat senang dengan antusias dan motivasi mereka dalam menimba ilmu di sekolah ini,” ujar Fenni.
“Saya mengingatkan apapun jalan yang nanti mereka pilih setelah keluar dari sini, mereka dapat berguna bagi dirinya sendiri, orang tua, bangsa, negara, dan agama,” jelasnya.
Fenni berharap apapun jalan yang akan ditempuh nanti oleh para siswa, mereka dapat melanjutkan pendidikan di tempat terbaik.
“Saya berharap mereka bisa lulus dengan baik dari sini, dan mereka dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan harapan mereka ditempat terbaik tentunya” jelas Fenni.
Ditempat lain, Wakil kepala sekolah bagian kurikulum, Dhiatiko Daifullah mengatakan bahwa antusias peserta didik baru menjadi semangat bagi para tenaga pengajar di SMA Raudhatul Muttaqin.
“Melihat semangat para siswa, secara tidak langsung mereka juga menyemangati kita juga sebagai keluarga dari SMA Raudhatul Muttaqin,” ujar Tiko.
“Meskipun peserta didik baru tahun ini kuantitinya dalam jumlah sedikit, tapi sikap kekeluargaan disini sangatlah besar,” tuturnya.
Tiko berharap kedepannya para siswa dapat menjaga semangat, motivasi, dan antusias selama belajar di SMA Raudhatul Muttaqin.
“Mudah-mudahan kedepannya mereka tetap menjaga semangat dalam pembelajaran, jangan sampai lupa tujuan utama mereka disini untuk belajar,” harapnya.
Refdi Permana selaku pembicara memberikan materi mengenai bagaimana minat literasi di era digital kepada para calon siswa baru.
Dalam sambutannya, ia memberikan arahan bagaimana pentingnya membaca dan menulis di era digitalisasi.
“Seperti diketahui, minat membaca dan menulis di era digital ini sudah mulai menurun. Untuk itu, ayo kita biasakan kembali untuk membaca dan menulis,” ujar Refdi.
Ia menjelaskan jika membaca dan menulis merupakan salah satu kemampuan yang dapat dipelajari oleh semua orang. Dengan literasi, banyak hal baru yang diperoleh.
“Dengan membaca dan menulis, banyak hal baru yang akan kita dapatkan,” tuturnya.
Untuk itu, Refdi berharap para siswa menerapkan ilmu yang diberikan, sehingga dapat bermanfaat dan diterapkan kedalam kehidupan mereka.
“Jika membaca untuk mengingat, maka dengan menulis untuk mengikat,” pungkasnya. (Jupe)