Plt. Bupati Bogor Minta PPS Jalin Sinergitas dengan Seluruh Petugas untuk Meminimalisir Terjadinya Konflik dan Gesekan

Plt. Bupati Bogor Minta PPS Jalin Sinergitas dengan Seluruh Petugas untuk Meminimalisir Terjadinya Konflik dan Gesekan

Smallest Font
Largest Font

CIAW | JABARONLINE.COM – Persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, bahkan kini sudah memasuki tahap pelantikan Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. 

Sebanyak 1.300 Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilantik yang akan disebar di 435 desa dan kelurahan se-Kabupaten Bogor, bertugas menciptakan pesta demokrasi yang aman, nyaman, suskes dan kondusif di Kabupaten Bogor. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Pelantikan 1.300 petugas PPS dilakukan langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni dan didampingi oleh  Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan di PT PMLI/Pelindo Pembelajaran dan Logistik Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Selasa (24/1/23).

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, seluruh petugas PPS tidak hanya fokus menyukseskan penyelengaraan Pemilu tahun 2024 tingkat kabupaten dan kecamatan saja, juga fokus hingga tingkat desa. 

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

“Untuk itu sosialisasi, pengamanan dan sistem pelaksanaannya harus lebih maksimal lagi,” terang Plt. Bupati Bogor.

Dirinya juga meminta kepada seluruh petugas PPS untuk aktif melakukan sinergitas dengan seluruh petugas baik TPS hingga PPK guna menjaga kondusivitas pelaksanaan Pemilu tahun 2024, serta meminimalisir terjadinya konflik dan gesekan terutama ditingkat TPS.

“Ini harus kita perhatikan, edukasi, literasi pemahaman tentang peraturan harus benar-benar massif dilakukan, bahkan berikan buku saku supaya lebih paham,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa tugas PPS antara lain, menyiapkan dengan baik semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pemungutan suara, menjamin aksesibilitas bagi pemilih dengan keterbatasan fisik atau non-fisik.

Kemudian memastikan daftar pemilih valid dan update, melaksanakan proses pemungutan suara sesuai peraturan, aman dan tertib, mengawasi ketat terhadap aktivitas yang tidak sah dan menjaga kerahasiaan data pemilih.

Selanjutnya, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni menerangkan, terdapat 200 PPK, 120 kesekretariatan dan 1.300 petugas PPS akan di sebar ke 435 desa/kelurahan se-Kabupaten Bogor. Untuk membantu PPK dalam melakukan rekrutmen pantarlih, pemetaan TPS, dan membantu memverifikasi faktual DPD.

“Kabupaten Bogor memerlukan penyelenggara orang-orang yang benar-benar memiliki 12 asas penyelenggara karena Kabupaten Bogor ini adalah kabupaten yang memiliki DPT terbesar se-Indonesia. Ini merupakan tantangan yang berat bagi KPU, untuk bisa menyinergikan dan menyolidkan teman-teman tapi dengan aturan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan Pelantikan dan Orientasi Tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu Tahun 2024, yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, Anggota KPU Provinsi Jawa Barat, Undang Suryatna, Perwakilan Bawaslu Kab. Bogor. Perwakilan Polres Bogor, Perwakilan Polres Metro Kota Depok, Perwakilan Kodim 0621/Kab. Bogor, Perwakilan Kodim 0508/Depok, Aspemkesra, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Camat Ciawi.***

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Author