Polisi Dalami Kasus Kecelakan Truk Tabrak Madrasah di Garut
GARUT | JABARONLINE.COM – Sebuah truk menabrak madrasah hingga menyebabkan 2 orang tewas di Kabupaten Garut. Polisi turun tangan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Garut AKP Karyaman mengatakan, Sabtu (3/4/2021) pagi, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi kejadian.
“Pagi ini kita akan melaksanakan olah TKP. Kita akan mendalami penyebab dan kronologi kejadian tersebut,” kata Karyaman kepada wartawan di lokasi, Sabtu dini hari.
Baca Juga : UMKM Jabar Didorong Manfaatkan Belanja Kementerian dan Lembaga
AdvertisementKonten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.Scroll To Continue with Content
Insiden kecelakaan tunggal terjadi di Kampung Harendong, Desa Sindang Galih, Kecamatan Karangpawitan pada Jumat (2/4) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebuah truk pengangkut batu bata melaju tak terkendali dari kampung sebelah menuju Harendong dengan medan jalan yang menurun.
Di lokasi kejadian, jalanan tersebut menikung ke kiri. Namun truk meluncur deras dan menghantam madrasah yang berada di tikungan jalan desa tersebut.
Dalam kejadian tersebut, diketahui dua orang meninggal dunia. Kedua korban yakni sang sopir truk serta seorang bocah yang sedang mengaji di dalam madrasah.
Selain dua orang korban meninggal, setidaknya ada 8 orang korban yang mengalami luka berat. Ke-8 orang tersebut merupakan bocah dan tenaga pengajar yang saat kejadian berada di dalam lokasi.
Karyaman menjelaskan, pihaknya akan mendalami unsur kelalaian dalam kejadian tersebut. Selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga akan memeriksa saksi-saksi serta memanggil pemilik truk.
“Kita akan dalami, termasuk akan kita panggil pemiliknya (truk). Hasil selengkapnya akan kami sampaikan kembali,” ucap Karyaman.
Reporter : Atu Restu F