Polsek Wanayasa Purwakarta, Dinas Pemadam Kebakaran dan Masyarakat Lakukan Proses Pembersihan Material Longsor

PURWAKARTA | JABARONLINE.COM – Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Wanayasa, Polres Purwakarta bersama TNI, Dinas Pemadam Kebakaran dan masyarakat lakukan proses pembersihan material longsor yang hampir menutupi sebagian jalur Purwakarta-Subang, pada Rabu, 4 Mei 2022, petang.

Selain itu, akibat longsor tempat di kampung Krajan, Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta itu mengakibatkan satu rumah milik warga alami kerusakan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Wanayasa, AKP Enjang Sukandi mengatakan, untuk evakuasi dilakukan secara manual untuk menyingkirkan longsoran tanah dan batu, menggunakan sekop dan alat lainnya untuk membersihkan jalan.

“Benar sekali tadi kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tanah longsor dan menutupi sebagian akses jalan Purwakarta- Subang. Setelah menerima laporan, anggota kami langsung menuju TKP untuk membantu masyarakat. Kejadian longsor terjadi pada Rabu, 4 Mei 2020 sekitar pukul 19.30 WIB,,” ucap Enjang, Pada Kamis, 5 Mei 2022.

Ia menyebut kerja bakti pembersihan material longsor ini merupakan salah satu jalinan hubungan sinergitas serta wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.

“Ini sudah bagian dari tugas kami dan sudah biasa kami laksanakan. Sementara kegiatan pembersihan material longsor tersebut dihentikan sementara, sambil menunggu alat berat besok Pagi. Alhamdulillah, kedua arah jalur Purwakarta-Subang sudah aman dilalui kendaraan,” ucapnya.

Saat ini iklim cuaca yang tidak menentu dan intensitas turun hujan meningkat bahkan disertai angin, Kapolres mengimbau agar masyarakat untuk berhati hati dan mewaspadai terjadinya tanah longsor dan pohon.

“Kami meminta agar masyarakat Wanayasa agar berhati-hati saat hujan turun. Segera lapor jika terjadi sesuatu hal yang membahayakan. Guna antisipasi dan deteksi dini terjadinya banjir maupun longsor, saya dan Babinkamtibmas terus mengecek setiap daerah di wanayasa, terutama yang terdapat sungai atau rumah warga yang berada di lereng perbukitan,” ucap Enjang.

Jam meminta agar segera melaporkan kepada pihak terkait, baik itu ke aparat RT, RW, pemerintah desa setempat, para anggota babinkamtibmas maupun babinsa, bilamana melihat sebuah gejala akan terjadi bencana alam.

Laporan dari masyarakat itu akan segera disikapi untuk ditindaklanjuti, dilakukan pengkajian untuk selanjutnya mengambil langkah antisipasi menghindari terjadinya korban jiwa.

“Akan kami sikapi dan Respon cepat apabila terima laporan bencana alam. Hal ini wajib di lakukan, agar deteksi dini terhadap situasi terkini, baik bencana alam maupun Kamtibmas lainnya, lebih cepat dan tanggap diatasi. Masyarakat untuk tetap waspada dan segera menghubungi Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat apabila terjadi bencana alam atau gangguan Kamtibmas lainnya,” tutur Enjang. (Mustofa K)