Pondok Pesantren Al Mujtahiddin Karadenan Disambangi Kapolsek Cibinong
CIBINONG | JABARONLINE.COM – AKP Bayu Tri Nugraha Hidayat, S.E., S.I.K., M.M., Kapolsek Cibinong bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Mujtahiddin Pimpinan KH. Syarifudin, S.Pd.I., dan selaku Ketua MUI Kelurahan Karadenan, yang berlokasi di Kampung Kaumpandak RT 01, RW 09 Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Minggu (25/10/2021) Sore.
Pada kunjungan tersebut Kapolsek Cibinong AKP BAYU TRI NUGRAHA HIDAYAT, S.E., S.I.K., M.M., didampingi
Panit Binmas Polsek Cibinong Iptu Dodi. M dan Ana Simangunsong selaku Aktivis Sosial Karadenan.
Dalam silaturrahmi Kapolsek Cibinong menyempatkan untuk memberikan bingkisan sembako untuk keperluan warga pondok pesantren Al Mujtahiddin. Dan Kapolsek Cibinong juga akan selalu memberikan suport apapun Kegiatan yang ada di pondok pesantren agar lebih maju lagi kedepanya.
Saat di wawancara Media KH. Syarifudin, S.Pd.I., mengatakan, “Saya sangat bangga dan senang sekali dengan kedatangan pak Kapolsek Cibinong ke pondok pesantren saya, karena memang kita harus betul-betul bersinergi diantara para kyai dan santri – santri dengan aparatur pemerintah terutama di bidang keamanan yakni Bapak AKP Bayu Tri Nugraha Hidayat selaku Kapolsek Cibinong yang pada kesempatan ini sudah datang berkunjung dan bersilaturahmi,” tuturnya.
“Senantiasa mudah-mudahan apa yang sudah dilaksanakan pak Kapolsek mendapatkan bekal ibadah tentunnya, dan kita semua masyarakat Cibinong khususnya di pesantren Al Mujtahiddin ini sangat senang dan bahagia sekali dengan memiliki Kapolsek yang Alhamdulillah selalu ada dan dekat dengan warga masyarakat Cibinong,” terangnya.
Kapolsek Cibinong sangat dekat dengan masyarakat, terutama kepada para tokoh ulama, para tokoh masyarakat para Lurah, RW dan RT. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya, dan dapat mengkontribusi untuk pesantren yang mana pondok pesantren kami sedang ada pembangunan,” harapnya.
Lebih lanjut KH. Syarifudin menjelaskan, “Bahwa pondok pesantren Al Mujtahiddin ini berdiri sejak tahun 2004, diatas tanah wakaf seluas 900 meter. Dengan santriawan dan santriwati saat ini sebanyak 200 orang, mayoritas dhuafa dan anak yatim tanpa biaya. Adapun yang membayar perbulan sebesar 300 ribu ada sekira 15 sampai 20 persen dari semua santri, sebagian besar dari anak yang orang tuanya tidak mampu. Syukur Alhamdulillah pondok pesantren ini sudah sekian tahun terus berjalan hingga sekarang, dan pada awalnya kami tidak memiliki lembaga dan tidak memiliki gedung. Sekarang kami sudah memiliki gedung sendiri, dan saat ini pondok pesantren kami sedang ada pembangunan sampai lantai tiga,” jelasnya.
“Sementara ini di pondok pesantren Kami hanya melayani santri yang mondok saja, untuk santri yang ingin melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi, untuk tingkat SMP, kami sudah bekerja sama dengan sekolah SMP PGRI Karadenan dan SMP Muda Prakarya Sukahati. Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas kami di beri kuota oleh SMAN 8 Bogor untuk tingkat SMA nya adalah SMA terbuka atau SMAter, dan memang itu adalah program SMAN 8 dan tentunya untuk memfasilitasi santri-santri kami yang tidak mampu dan ingin melanjutkan sekolahnya,” pungkasnya.
Reporter : Acep Sanusi