Posko KATAR Kecamatan Cibinong Disambangi Kementrian Sosial RI
CIBINONG | JABARONLINE.COM – Kunjungan Kerja Kementrian Sosial RI Ke Kabupaten Bogor dalam rangka Pemantapan Kewirausahaan Karang Taruna (KATAR) Tingkat Nasional.
Diawali dengan kunjungan ke Posko karang Taruna kecamatan Cibinong dan disambut oleh Dian Asmara yang akrab di panggil bang Paul,selaku ketua bidang 1 Karang Taruna Cibinong dan Jajarannya, pada pukul 10:00 wib, berlokasi di Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Kamis (23/9/2021).
Pada kesempatan itu yang hadir bersama Kementrian Sosial RI, yaitu perwakilan Karang taruna dari 34 Provinsi dengan mengirimkan 2 orang Karang Taruna yang mewakili setiap Provinsi di Indonesia.
Saat di wawancara Media Jabaronline.com Ani Susanti Selaku Pimpinan Rombongan dari Kementrian Sosial RI mengatakan, “Kegiatan hari ini merupakan salah satu rangkaian dari empat hari kunjungan kami, dalam rangka pemantapan kewirausahaan karang taruna seluruh indonesia,” ujarnya.
Ani menambahkan, “Jadi kita mengundang seluruh karang taruna di indonesia dari 34 provinsi, masing-masing provinsi mengirim 2 orang Karang Tarunanya, untuk melakukan studi banding di Karang Taruna yang ada di kabupaten Bogor yang kita nilai sudah cukup maju atau percontohan, sehingga mereka bisa belajar, menggali pengalaman dari mentor-mentor baik yang kita kunjungi maupun dari Karang Taruna lain yang ada di luar Bogor” tambahnya.
“Seperti salah satunya yang kita kujungi adalah sekretariat Karang Taruna Kecamatan Cibinong di Kelurahan Tengah ini, mereka sudah bisa mengembangkan potensi lokal, mulai dari penduduk setempat menjadi petani dan juga ibu-ibu rumah tangga, berupa industri rumah tangga dan juga sudah melakukan rehabilitasi terhadap para penyandang narkoba yang saat ini bisa diberdayakan dan bisa meningkatkan ekonomi buat dirinya sendiri maupun untuk masyarakat sekitarnya,” ungkapnya.
“Program ini dilaksanakan setiap tahun, hanya di tahun 2020 tidak kita laksanakan karena pandemi, tahun ini mulai laksanakan tapi dengan mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
“Untuk Karang Taruna semua anak muda dari mulai usia 13 sampai dengan 45 tahun otomatis menjadi anggota karang taruna, yang membedakan mereka itu aktif atau tidak, kepada pemuda pemudi ini mereka mempunyai semangat mempunyai jiwa inovasi bisa mengembangkan kreativitas yang ada di diri mereka maupun potensi – potensi yang ada di sekitar mereka,” pungkasnya.
Sementara itu Bang Paul mengatakan, “Dalam rangka kegiatan studi banding Karang Taruna se Indonesia yang hadir di sini kurang lebih 34 provinsi. Alhamdulillah Posko Karang Taruna Kecamatan Cibinong atau padepokan Aditya Karya Maha Prayoda disambangi, didatangi untuk silaturrahmi. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa untuk kami, dan merupakan kehormatan yang sangat luar biasa bisa bertemu dengan kawan – kawan karang taruna se indonesia,” tuturnya.
Nah mungkin di sini kita hanya menyampaikan beberapa kegiatan yang kita jalankan, jadi pada dasarnya pemuda harus berani untuk bergerak dan memulai dengan melihat semua potensi yang ada di wilayahnya,” tegas bang Paul.
Lebih lanjut bang paul menambahkan, pada dasarnya juga mereka harus memberi pemahaman dasar tentang kekarang tarunaan terlebih dahulu, sebelum bergerak untuk lebih luas, agar mereka kenal dengan organisasi dan mereka akan sayang dengan organisasinya.
“Kegiatan di sini mudah-mudahan bisa menginfirasi teman-teman yang ada diwilayahnya masing-masing, ada beberapa kawan-kawan yang ingin langsung mengadakan kegiatan ditempatnya waktu pulang dari Kabupaten Bogor nanti,” tambahnya.
“Mudah-mudahan Karang Taruna bisa lebih jaya dan benar-benar di isi dan terisi oleh orang-orang yang aditya karya maha prayoda yang amanah dan berani untuk menjalankan program, yang pasti tidak harus selalu meminta,tapi tunjukkan dahulu kepantasan kita kepada masyarakat dan pemerintahan,” tutupnya.
Reporter : Acep Sanusi