POSPERA Bagikan Paket Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Pandemi Virus Corona
Kab. Bandung | Jabaronline.com – Pembagian paket Bantuan Presiden Joko widodo melalui Kemensos, didistribusikan oleh DPC POSPERA Kab Bandung, diantara lain : Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Banjaran, Kecamatan Pamengpeuk, dan Kecamatan Cangkuang.
Bertempat di kampung Bojong pulus, Desa Sukasari, Kecamatan Pamengpek, diadakan pembagian simbolis paket sembako oleh Erwin Gunawan Ketua Komisi A DPRD Kab Bandung yang juga menjadi salah satu Pembina DPC POSPERA Kab. Bandung. Minggu 14/06/2020
Tampak hadir dalam acara tersebut pengurus DPC POSPERA Kab. Bandung termasuk Ketua Joko Nugroho, Sekretaris Dwi Kuswantoro, Wakabid Organisasi Samsudin Raharjo serta beberapa pengurus inti lainnya.
Dalam sessi arahan singkat, Erwin Gunawan mengatakan beberapa catatan penting diantara lain, sangat Menghargai kepedulian Pemerintah Pusat dan mengapresiasi kinerja DPP serta DPD POSPERA ( Posko Perjuangan Rakyat ) Jawa Barat yang telah memperjuangkan paket Banpres untuk didistribusikan di kabupaten dan kota, se- Jawa Barat.
Namun diakui Erwin, data penerima bantuan dari beberapa pos program masih ada yang bermasalah. Dalam beberapa kali pemantauan langsung kepada warga, masih ditemukan kesenjangan antara hak warga layak dibantu dengan riil warga penerima bantuan.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua DPC POSPERA Kab Bandung, Joko Nugroho mengatakan, bahwa pembagian paket oleh jajaran pengurus ini merupakan tahap kedua. Tahap pertama difokuskan untuk daerah Ciwidey.
“Paket yg akan disalurkan cukup banyak, paket disasarkan untuk warga yang tinggal di beberapa kecamatan, yakni : Rancaekek, Cileunyi, Majalaya, Pasir Jambu, Cimaung, Pamengpeuk, Dayeuh kolot, dan Cangkuang,” kata Joko.
Joko juga mengatakan, bahwa paket tersebut, yang walaupun jumlahnya terbatas, mohon dilihat sebagai bentuk kepedulian kongkret Pemerintah Pusat yang kemudian bersinergi dengan komitmen POSPERA, agar segala alokasi bantuan sungguh sampai kepada rakyat yang paling membutuhkan, agar bisa bertahan dalam masa sulit akibat pendemi Covid19 ini.
“Usaha dan kebijakan apapun dari Pemerintah tidak akan optimal tanpa peran dan kesadaran rakyat” lanjut Joko sebagai penutup laporannya.
Sementara itu sesaat sebelum memandu doa syukur, Samsudin Raharjo, Wakabid Organisasi mengingatkan pentingnya masyarakat terus menghidupi tradisi Gotong Royong yang merupakan modal sosial khas dari kearifan budaya Indonesia. Serta menghindarkan diri dari hasutan untuk saling menyalahkan sementara sebagai wabah, pendemi Covid19 ini adalah sesuatu yang tidak pernah diinginkan oleh siapapun.
Kegiatan seremoni diakhiri dengan door to door pembagian paket ke rumah beberapa warga di sekitar lokasi acara.
Reporter: Heri Muslim