JABARONLINE.COM – Ratusan warga Perumahan Telaga Kahuripan, Kemang, Bogor, melayangkan protes keras menyusul pemadaman layanan air bersih dari PDAM yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut sejak 26 Desember 2025. Pemadaman ini dilakukan tanpa pemberitahuan yang jelas, memaksa warga mengambil langkah hukum berupa somasi.

Akibat terhentinya suplai air, aktivitas harian warga lumpuh. Mereka terpaksa mengantre air bersih sejak subuh di fasilitas umum seperti musala atau lokasi yang memiliki sumur bor.

"Pemadaman air ini sudah berlangsung selama empat hari, dan kami tidak mendapatkan informasi kapan akan kembali normal," ujar Danny Sukma P., Ketua Forum Solidaritas Warga Telaga Kahuripan, kepada media, Senin (30/12/2025). "Kami sangat kecewa dengan pelayanan PDAM yang tidak memberikan pemberitahuan apa pun kepada kami."

Danny menyatakan bahwa ketiadaan solusi dari pihak PDAM mendorong warga untuk mengambil langkah lebih lanjut. Forum Solidaritas Warga Telaga Kahuripan berencana mengirimkan surat somasi resmi kepada pihak terkait sebagai bentuk protes terhadap buruknya pelayanan.

"Kami tidak bisa terus-menerus mengalami pemadaman air tanpa ada solusi. Kami membayar pajak dan biaya air setiap bulan, jadi kami berhak mendapatkan pelayanan yang baik," tambah Danny, menirukan keluhan warga lainnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Warga Telaga Kahuripan berharap PDAM dapat segera meningkatkan kualitas pelayanan, terutama dalam hal transparansi dan komunikasi. Mereka menuntut adanya pemberitahuan yang jelas dan memadai sebelum dilakukan pemadaman air.