JABARONLINE.COM – Sebuah video berdurasi 20 detik menampilkan alat berat jenis ekskavator tengah mengebor karang penahan ombak di pesisir Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial. Aksi tersebut memicu kemarahan warga dan aktivis lingkungan karena diduga merusak ekosistem pesisir.

Pemuda Desa Buniwangi yang juga anggota Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB), Denda, mengecam keras aktivitas tersebut.

“Saya prihatin atas dugaan pengrusakan karang pesisir oleh PT BSM. Penggunaan alat berat untuk membuat jalur pipa menghancurkan struktur karang dan organisme laut. Dampaknya bisa bertahan puluhan hingga ratusan tahun,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Menurut Denda, kawasan Pantai Minajaya memiliki peran vital bagi ekosistem laut karena karang di wilayah itu menjadi penahan gelombang, habitat biota laut, sekaligus pengendali sedimentasi.

“Pembangunan harus sejalan dengan prinsip konservasi. Jalur pipa seharusnya tidak melewati area karang atau menggunakan metode ramah lingkungan. Kami mendesak pemerintah dan instansi terkait segera menindaklanjuti dugaan ini dan menghentikan kegiatan yang merusak,” tegasnya.

Iklan Setalah Paragraf ke 5

Denda juga menyoroti bahwa wilayah tersebut merupakan kawasan padang lamun (seagrass) yang berperan penting dalam penyerapan karbon biru (blue carbon), sebagaimana diatur dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14 tentang ekosistem laut.