PPID Harus Paham Keterbukaan Informasi Publik
CIANJUR,JABARONLINE.COM – Lebih dari 70 peserta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Para Camat se-Kabupaten Cianjur mengikuti Penguatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, di Hotel Sangga Buana Kabupaten Cianjur, Selasa (29/10/19).
Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Gilang Sailendra mengatakan, menjadi PPID tidaklah mudah karena informasi yang kita berikan kepada publik terkadang terjadi salah tafsir antara PPID dengan masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut.
“Sekarang ini jamannya keterbukaan, jangankan informasi publik, informasi pribadi juga mudah tersebar, tapi untuk dokumen yang saya pikir bisa menimbulkan permasalahan, ya kita tahan dulu bukan karena kita kikir tapi resikonya jauh lebih besar dari pada kita berikan, kenapa? karena sering salah tafsir kita yang memberi informasi dengan yang peminta, menimbulkan persoalan kedepan yang tidak kecil,” Ucapnya.
Gilang juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah juga harus tanggap terhadap perkembangan teknologi, sehingga penyediaan informasi dapat dilakukan melalui dunia digital, seperti aplikasi ataupun website PPID yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.
“Bahkan saat ini Diskominfo Jabar juga sudah melakukan launching aplikasi yang berisi segala data dan informasi yang ada di Jawa Barat, yaitu Open Data. Aplikasi ini dapat diakses langsung melalui perangkat mobile kita, sehingga dapat kita akses kapanpun dan dimanpun,” Terangnya.
Dalam kegiatan yang mengambil tema “Peran PPID Kabupaten dan Kota Dalam Mewujudkan Jawa Barat Provinsi Informatif”, sejumlah pembicara di antaranya DR. Dedi Jamaludin Malik, M.Si (Akademisi), Deni Yudiawan, MM (Praktisi) dan Ijang Faisal (Komisioner Komisi Informasi Jabar), memberikan pemahaman, langkah serta informasi apa saja yang bisa diberikan PPID kepada publik di era keterbukaan informasi ini
Redaksi – B3