PPK Kecamatan Cariu Tetapkan DPHP, Sekcam Cariu Sampaikan Hal Ini! 

PPK Kecamatan Cariu Tetapkan DPHP, Sekcam Cariu Sampaikan Hal Ini! 

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM - Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran (DPHP) Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurJawa Barat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor resmi ditetapkan Panitia Pemilihan Tingkat Kecamatan (PPK) melalui Rapat Pleno Terbuka yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Cariu, Selasa, 6 Agustus 2024.

Sebelumnya PPS tingkat desa telah melaksanakan rapat pleno Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurJawa Barat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada tanggal 3 Agustus 2024 secara serentak di Kabupaten Bogor sesuai surat edaran dari KPU Kabupaten Bogor. 

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Dalam rapat pleno Tingkat kecamatan tersebut, turut hadir PPS se Kecamatan Cariu, panwascam Kecamatan Cariu, unsur partai politik, serta Forkopimcam kecamatan Cariu.

Sebanyak 39.795 pemilih tingkat Kecamatan Cariu terdaftar sebagai pemilih dalam Pilkada kabupaten Bogor dalam DPHP yang nantinya akan dijadikan sebagai Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Perlu diketahui, jumlah TPS di kecamatan Cariu sebanyak 99 TPS dari 10 desa yang ada di kecamatan Cariu, Jumlah Pemilih Baru sebanyak 1.244, Jumlah Pemilih TMS 1.205, jumlah Perbaikan 284, jumlah pemilih laki-laki sebanyak 19.797, jumlah pemilih Perempuan sebanyak 19.998 dengan jumlah DPHP sebanyak 39.795 pemilih.

Dalam sambutannya sekretaris kecamatan Cariu H. Agus Sopyan Budi Asmara, S.IP,  mengucapkan terimakasih kepada PPS se Kecamatan Cariu yang telah terlibat dalam pilpres dan pileg sebelum masuk ke pilkada 2024.

"Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada bapak dan ibu PPS se Kecamatan Cariu yang telah terlibat dalam pilpres dan pileg yang berjalan dengan lancar serta meningkatnya angka partisipasi pemilih," katanya menyampaikan ucapan dari Camat Cariu yang digantikannya saat pembukaan.

"Pilkada gaungnya tidak sebesar dengan pileg dan plipres, tapi hati-hati bahwa eskalasinya lebih berat dari pilkada, karena fanatisme dan kekeluargaan terhadap calon lebih kental," jelasnya. 

Diakhir sambutanya, Agus berharap agar yang manjadi bupati nanti, bisa amanah tehadap jabatannya serta memihak kepada masyarakat. 

Ketua PPK Kecamatan Cariu Saepul Gopur, membahas terkait peserta pemilu yang diundang pada pelaksanaan rapat pleno Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurJawa Barat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Uung sapaan akrabnya menyebutkan, bahwa peserta pilkada adalah calon dari kepala daerah dari Bupati, Wali Kota maupun gubernur yang diusung oleh partai atau independen.

"Politik dan Dinamika, yang lain juga beranggapan bahwa peserta politik itu adalah parpol, dan itu benar saat pileg dan pilpres adalah peserta pemilu, sementara di pemilukada adalah calon dari kepala daerah yaitu Bupati, Wali Kota maupun gubernur yang diusung oleh partai atau independen," jelasnya. 

"Menurut jadwal, akhir Agustus mulai dilakukan pendaftaran bakal calon Bupati/Wlikota dan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat," sambungnya.

"Mudah-mudahan di kita semakin banyak yang daftar dan dibatasi lima calon saja hingga terisi, baik calon Bupati/Wlikota dan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat," harapnya. 

"Dinamika perjalan data yang sudah disampaikan oleh Ketua Panwascam, banyak dinamika, banyak perbedaan hingga kini pun masih dalam proses pencermatan dari KPU terkait masalah Ganas (Ganda Nasional) salahsatunya pencermatan kegandaan dan invalid," pungkasnya.***

Editors Team
Daisy Floren