PPKUKM Jakarta Pusat Adakan Kegiatan Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Industri Baru
JAKARTA | JABARONLINE.COM – PPKUKM Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) mengadakan Kegiatan Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Industri Baru bagi empat puluh ga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di RPTRA Beringin JL. Rawasari barat X Cempaka Putih Jakarta Pusat, Jumat, 28/10/2022.
Pelatihan Penumbuhan Wirausaha tersebut dihadiri oleh Fauzi Camat Cempaka Putih, Shinta Purnamasari Lurah Cempaka Putih Timur, Lobo Kasatpel PPKUKM Kecamatan Cempaka Putih serta para wirausaha yang mewakili kelurahan Cempaka Putih timur, Kelurahan Cempaka Putih Barat dan Kelurahan Rawasari.
Melinda Sagala Kasudin PPKUKM Jakarta Pusat menyampaikan bahwa kegiatan hari dikhususkan untuk komoditi kerajinan diberikan pelatihan penumbuhan wirausaha baru khusus untuk Kecamatan Cempaka Putih dan berlangsung selama 4 hari.
“Semua peserta yang mengikuti pelatihan ini akan didampingi empat narasumber dan akan diajarkan membuat satu produktivitas kerajinan yang bisa memiliki nilai jual bagi yang sudah berjalan usahanya, tapi bagi yang belum kami harapkan bisa memberikan kontribusi bagi keluarganya menghasilkan nilai finansial,” kata Melinda.
Melinda juga menambahkan bahwa masing-masing peserta mendapatkan bantuan sarana dan prasarana mesin jahit secara gratis sehingga mereka bisa langsung menjual kan produknya dan memunculkan icon yang baru di Cempaka Putih.
Di tempat yang sama, Fauzi Camat Cempaka Putih memberikan chalange bagi para 40 peserta yang mengikuti pelatihan.
“Untuk membuat pameran hasil karya dan akan dibuatkan satu wadah bazar khusus untuk para peserta di akhir tahun 2022 Sehingga nantinya mereka tidak hanya menerima bantuan mesin jahit saja, tapi supaya alat yang diberikan itu digunakan dengan sebaiknya,” ungkap Fauzi.
Fauzi juga mengharapkan, dengan adanya pelatihan wirausaha baru bagi warga Kecamatan Cempaka Putih dapat melahirkan para pelaku usaha baru kedepannya.
“Semoga ini dapat melahirkan para pelaku usaha baru kedepannya,” harapnya.
Fauzi juga meminta para peserta yang mendapatkan pelatihan ini untuk bisa bekerja sama dengan pengelolaan sampah seperti bank sampah yang ada di RW.
Menurutnya, kerja sama dengan bank sampah diharapkan warga bisa mengolah dan memanfaatkan sampah menjadi karya yang memiliki nilai tambah ekonomi.
“Ini semua, diharapkan warga bisa mengolah dan memanfaatkan sampah menjadi karya yang memiliki nilai tambah ekonomi,” tutup Camat Fauzi. (Agung NI/Rus)