Program Dana Desa, Potret Buram Kehidupan Warga Masih Ada

Program Dana Desa, Potret Buram Kehidupan Warga Masih Ada

Smallest Font
Largest Font

JABARONLINE.COM | GARUT – Sungguh miris, program pembangunan yang sedang digembar gemborkan pemerintah dengan penggelontoran dana yang begitu besar ke desa-desa diseluruh Indonesia melalui Program Dana Desa (DD). Namun di sana sini masih ada warga yang berada pada level terbawah secara status sosial.

Seperti kehidupan Rohayati seorang janda tua warga Kampung Cimuncang, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang memprihatinkan, dengan kondisi rumah yang hampir roboh ditambah kesulitannya mencari sumber keuangan guna membiayai kehidupannya sehari-hari.

Advertisement
Scroll To Continue with Content

Hal tersebut mendapat perhatian dari Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Garut, Roby Taufik Akbar, yang menilai Potret buram kehidupan warga yang jelas terlihat seperti Rohayati yang hidup di bawah garis kemiskinan semestinya mendapat perhatian mulai dari hulu sampai hilir.

“Mak Rohayati tak berdaya dengan kehidupan ini, dengan usia beliau yang senja, tak ada biaya untuk memperbaiki rumahnya . Jangankan membangun rumah, makan sehari-hari saja sulit”, ungkap Roby saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jalan Otista, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Selasa (10/03/2020).

Advertisement
Konten berbayar di bawah ini adalah iklan platform MGID. JABARONLINE.COM tidak terkait dengan pembuatan konten ini.
Scroll To Continue with Content

Ketua IWO Garut sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Yadi, seorang pemerhati dari Komunitas Anak Rantau Garut (KRG), yang turut prihatin atas kondisi Rohayati. Bahkan dia bersama rekan-rekannya sempat mengunjungi rumahnya.

“Patut diapresiasi dan menjadi contoh buat yang lainnya, apa yang dilakukan sekelompok anak muda yang tergabung pada KRG, yang telah memberikan perhatiannya kepada mak Rohayati, pemberian berupa sembako dan uang sangat berarti bagi beliau untuk melanjutkan kehidupannya,” tegas Roby.

Roby menghimbau, Atas nama kemanusiaan, IWO Garut berharap pada semua pihak terkait agar memberikan perhatian dan uluran tangannya kepada saudara-saudara yang lebih membutuhkan, seperti Rohayati dan masih banyak lagi yang lainnya, jangan lagi ada raungan tangis karena lapar. Berbagi itu indah.

(Atu)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
admin Author