Program Hibah Air Minum Perkotaan T.A 2023 di Desa Kapringan Indramayu Untuk (MBR) Masyarakat Berpenghasilan Rendah Diduga Ada Unsur Pungli
JABARONLINE.COM – Terkuak dugaan masalah pungli dalam progam bantuan hibah air minum perkotaan T.A 2023 untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang terjadi di desa Kapringan kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat,
Diduga kejadian pungli tersebut dialami oleh masyarakat desa Kapringan, yang merasa sangat terbebani dengan permintaan uang yang diduga dilakukan oleh KRN oknum perwakilan PDAM di wilayah Krangkeng program hibah air minum perkotaan T.A 2023 tersebut.
Progam hibah air minum perkotaan tersebut yang disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu, namun anehnya masih ada saja oknum yang memanfaatkan situasi seperti itu.
Saat dikonfirmasi oleh awak media jabaronline.com masyarakat yang tak mau disebutkan namanya mengatakan kepada awak media bahwa dirinya dimintain uang dan rokok oleh oknum KRN.
Walaupun nominalnya tak seberapa, tapi kalau dikalikan puluhan, bahkan ratusan bisa jadi ribuan penerima manfaat tersebut. Berapa jumlah semua uang pungli tersebut yang dikantongi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, ini bisa jadi kejadianya bukan didesa Kapringan saja, mungkin saja terjadi di desa-desa lain di wilayah kabupaten Indramayu.
“Buat beli materai Rp100 000 Seratus ribu rupiah) dengan alasan buat beli materai,” ujar masyarakat penerima manfaat Hibah air minum perkotaan.
“Sekarang diminta lagi seikhlasnya,kata KRN lalu saya beri rokok 2 bungkus, 1 bungkus buat orang kerja dan 1bungkus buat KRN serta minta lagi uang Rp 50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) buat KRN ” Jelas masyarakat penerima manfaat tersebut.
Saat dimintai keterangan, Korlap dari pihak PDAM Wilayah Krangkeng mengatakan, bahwa dirinya meminta untuk datang ke kantornya kepada wartawan.
“Saya tidak bisa memberikan keterangan, silahkan datang ke kantor bila ingin lebih jelasnya,” katanya.***
(Jun & TIM)